Sangatta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bakal melakukan tes urine seluruh pegawai di lingkungan Pemkab setempat guna memastikan para pegawai terbebas dari penggunaan narkoba.
"Kami ingin memastikan semua pegawai di lingkungan Pemkab Kutim bersih dari narkoba," kata Wakil Bupati Kutim Mahyunadi, saat melakukan kunjungannya ke kantor Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutim, Kamis (13/3).
Ia mengatakan langkah tersebut sebagai komitmen pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba, serta upaya menciptakan pemerintahan yang sehat dan berintegritas.
Menurutnya hal tersebut dilakukan karena Kutai Timur saat ini menempati peringkat ketiga penyalahgunaan narkoba di Provinsi Kalimantan Timur.
Mahyunadi mengungkapkan pelaksanaan tes urine kepada pegawai akan segera di koordinasikan dengan Bapak Bupati dan pihak BNNK Kutim sebagai pelaksana tes.
"Tes urine akan dilakukan secara acak, sehingga para pegawai tidak akan mengetahui kapan kami akan datang ke dinas-dinas," jelasnya.
Ia menegaskan, pemberantasan narkoba harus dimulai dari lingkungan pemerintah terlebih dahulu, untuk memastikan kebersihan atas barang haram tersebut.
Menurutnya tes urine tersebut sebagai langkah preventif mencegah adanya pengguna narkoba pada pegawai di lingkungan Pemkab Kutim.
"Dengan cara ini, kami memastikan lingkungan kerja yang benar-benar bebas dari narkoba" katanya.
Mahyunadi mengatakan hasil dari tes itu menjadi model kepercayaan masyarakat kepada pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
"Jika masyarakat tidak percaya kepada pemerintahan, kebijakan apapun tidak berjalan dengan lancar dan optimal. Kami harap seluruh pegawai di Kutim bersih dari penyalahgunaan narkoba," ujarnya.