Balikpapan (ANTARA) - Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan sterilisasi Gereja di Kaltim menjelang Misa Natal 2024 yang berlangsung malam nanti, Selasa (24/12).
Di Kota Balikpapan, Brimob Polda Kaltim melakukan sterilisasi sebanyak 97 gereja salah satunya di Gereja Santa Theresia yang terletak di Jalan Prapatan, Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota.
"Kami melakukan pemeriksaan di segala sudut gereja ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dalam pelaksanaan ibadah," jelas PS Panit 2 Subden 2 Den Gegana Polda Kaltim, Bripka Dedi Supriadi.
Dalam sterilisasi tersebut, anggota Brimob Polda Kaltim melakukan penyisiran menggunakan peralatan khusus seperti metal detektor dan alat pendeteksi bahan peledak untuk mengantisipasi adanya ancaman.
Seusai sterilisasi gereja tersebut, Dedi memastikan tidak ada ditemukan benda yang dicurigai sebagai rangkaian bom.
Hanya saja, kata Dedi dalam sterilisasi tersebut pihaknya mengamankan sebuah benda berupa pistol mainan anak-anak.
Dia menyampaikan, pistol mainan anak-anak itu ditemukan di dalam laci rak tepatnya di sekitar pintu masuk Gereja Santa Theresia.
"Untuk barangnya sudah kami serahkan ke Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat," tuturnya.
Meskipun hanya pistol mainan, kata Dedi mengingat situasi acara besar maka tetap diamankan.
"Kami tidak ingin terjadi hal yang membuat rasa panik terhadap umat atau masyarakat yang melaksanakan ibadah," tuturnya.
Menurutnya, meskipun hanya mainan, bisa saja pistol mainan itu disalah gunakan, sehingga diamankan terlebih dahulu.
Lanjut Dedi kegiatan tersebut merupakan bagian dari langkah pengamanan rutin yang dilakukan oleh aparat kepolisian khususnya Brimob Polda Kaltim.
Selain sterilisasi, personel Brimob juga bersinergi dengan pihak pengelola gereja dan masyarakat setempat untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Sebelumnya, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto menyampaikan pihaknya mengerahkan sebanyak 1.577 personel yang terdiri dari 296 personel tingkat Polda dan 1.281 personel tingkat Polres untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru yang tergabung dalam sandi Operasi Lilin Mahakam 2024.
Dia menjelaskan, para personel itu nantinya disebar ke sejumlah wilayah di Kalimantan Timur selama Operasi Lilin Mahakam 2024 berlangsung.
Mereka juga disebar pada 80 Pos Pengamanan dan Pelayanan terdiri dari 50 Pos Pengamanan (Pospam), 18 Pos Pelayanan (Posyan), dan 12 Pos Terpadu yang telah disiapkan di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
Adapun untuk Operasi Lilin 2024 kata Nanang, dimulai secara serentak di seluruh Indonesia pada hari ini (20/12) hingga 2 Januari 2025 mendatang.
Menurutnya operasi tersebut bertujuan untuk mengamankan kegiatan masyarakat, dimana pada akhir tahun terdapat rangkaian Hari Besar Keagamaan Nasional (KBKN) Natal dan malam pergantian tahun.
"Pada periode tersebut tentu juga ada kegiatan liburan dan ada juga yang mudik," katanya.
Nanang menuturkan bahwa Polda Kaltim dan pemangku kepentingan lainnya menyiapkan personel, dalam arti masyarakat bisa melapor baik kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa, Polsek, Koramil, Polres maupun Kodim bila hendak bepergian.
"Nanti kita akan amankan sehingga warga yang mau beribadah ataupun berlibur atau yang menggelar open house bisa merasa nyaman," ucapnya.
Selain itu, katanya aparat yang disiapkan itu juga turut menjaga di tempat ibadah guna memberikan rasa aman kepada mereka yang melaksanakan ibadah. Di Kaltim secara keseluruhan terdapat sebanyak 1.517 gereja.
"Kami lakukan ini agar mereka bisa khusyuk dan khidmat dalam beribadah, kami juga meminta semua masyarakat untuk menjaga solidaritas," ujar Nanang.