"Melalui Pesona Balikpapan, mereka mendapatkan panggung, mendapatkan ruang untuk menunjukkan karyanya sebagai seniman lokal," kata Ratih, di Balikpapan, Senin (14/10)/
Dia menjelaskan, Pesona Balikpapan adalah sebuah panggung pertunjukan seni tari yang diinisiasi oleh DPOP Balikpapan bekerjasama dengan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf).
"Di panggung itu diadakan kegiatan seni dan atraksi, berkolaborasi dengan sanggar seni yang ada di Kota Balikpapan juga menggandeng kelompok sanggar seni di kota Balikpapan," tutur Ratih.
Lanjutnya, selain memberikan wadah bagi pelaku seni, Pesona Balikpapan bertujuan untuk menarik wisatawan menuju Kota Balikpapan yang menjadi kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurutnya berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Kemenparekraf). Peningkatan kunjungan wisata tidak terlepas dari adanya acara, pertunjukan seni budaya, serta kuliner.
"Tiga hal ini menjadi dasar pembangunan pariwisata terutama di Kota Balikpapan," ujarnya.
Ratih menjelaskan, masyarakat datang ke suatu destinasi karena mereka melihat suatu pertunjukan melihat ada tampilan seni dan budaya, itu bisa membuat dia penasaran dan hadir ke destinasi tersebut.
Selain itu, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga berperan dalam menarik minat pengunjung ke suatu wisata.
"Dalam pertunjukan itu sanggar seni Mawar Dance Company menampilkan tarian terbaiknya kepada para wisatawan yang berlibur di pantai Manggar.
“Harapan kami ke depan tidak saja di pantai Manggar, tapi menyeluruh di semua destinasi wisata yang ada di Kota Balikpapan,” ujar Ratih.
Sebelumnya, Ratih mengatakan DPOP Balikpapan terus meningkatkan konsep 3A di Kota Balikpapan, 3A merupakan akronim dari atraksi, aksebillitas dan amenitas.
Ratih mengungkapkan bahwa pihaknya juga giat melakukan promosi wisata. Pihaknya juga terus mencoba mengembangkan aksessibilitas yaitu kemudahan orang dalam mengakses dan menggunakan suatu ruang, layanan, atau produk.
"Kemudian kami juga terus meningkatkan amenitas atau sarana untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan makan dan minum serta jasa lainnya," ucapnya. (Adv).
