Samarinda (ANTARA) -
Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda menangani dua insiden kebakaran terjadi di Kota Tepian pada hari yang sama, meskipun cuaca saat itu mendung dan disertai rintik hujan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda Hendra AH di Samarinda, Sabtu, menyampaikan bahwa kebakaran pertama terjadi di wilayah pertokoan Jalan Panglima Batur, Kelurahan Pelabuhan, pada pukul 16.15 WITA dan insiden yang sama juga terjadi di sekitar Masjid Raya Samarinda, tepatnya di Jalan KH. A. Maris.
Diterangkan dia, Kebakaran yang terjadi di Jalan Panglima Batur menghanguskan empat rumah toko (ruko) yang menjual barang elektronik. Dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, namun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh Polsekta Samarinda Kota.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini, namun satu bangunan terdampak. Kendala yang dihadapi petugas di lapangan adalah banyaknya warga yang menonton kejadian tersebut," ucap Hendra.
Sebanyak 13 unit tanki pemadam dari Disdamkar dan PMK swasta, serta 40 mesin portable relawan dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca juga: Disdamkar Samarinda bina warga tingkat RT antisipasi darurat kebakaran
Unsur-unsur yang terlibat dalam penanganan kebakaran ini antara lain Relawan Kota Samarinda, Relawan Loa Janan, Disdamkar Kota Samarinda, BPBD Samarinda, BPBD Provinsi, Tim Medis Emergency Medical Team-ITS, serta Brimob Polda Kaltim.
"Pihak lain yang terlibat dalam upaya pemadaman yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polsekta Samarinda Kota, NPD 112, PMI, Tagana, Patroli Beat 110, dan PLN Samarinda," sebut Hendra.
Selain itu, kebakaran kedua juga terjadi di sekitar Masjid Raya Samarinda, tepatnya di Jalan KH. A. Marisi, di depan masjid tersebut. Lokasi kebakaran berdekatan dengan insiden sebelumnya.
Terpantau, kebakaran ini menghanguskan sejumlah rumah dan ruko milik warga. meskipun cuaca saat itu mendung dan disertai rintik hujan, api tetap berkobar.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat kobaran api yang besar menjulang tinggi, membakar rumah-rumah dan ruko di lokasi kebakaran.
Kebakaran ini merupakan insiden kedua di kawasan tersebut, setelah sebelumnya terjadi kebakaran di lokasi yang berdekatan. Kedua kebakaran ini terjadi dalam waktu dan lokasi yang tidak terlalu jauh.
Petugas pemadam kebakaran bersama pihak terkait langsung bergerak cepat untuk memadamkan api. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada informasi resmi mengenai penyebab pasti terjadinya kebakaran.
Selain itu, belum ada laporan rinci mengenai jumlah korban jiwa maupun kerugian material yang ditimbulkan di lokasi pada insiden kedua.
Baca juga: Kebakaran hanguskan 22 kios di Pasar Segiri Samarinda