Balikpapan (ANTARA) - Pengamanan kirab duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi dari Ibu Kota Nusantara (IKN) menuju Kota Balikpapan pada 31 Agustus mendatang menggunakan metode Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).
"Jadi untuk jumlah atau kekuatan personel dari Polda Kaltim menyesuaikan situasi di lapangan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim Komisaris Besar Yulianto di Balikpapan, Rabu (28/8).
Ia mengatakan saat kirab nanti pengamanan dari personel Polda Kaltim akan difokuskan di sejumlah titik strategis, termasuk IKN, sepanjang rute kirab, bandara, serta lokasi-lokasi di mana masyarakat berkumpul untuk menyaksikan prosesi tersebut.
Yulianto menjelaskan rute kirab atau konvoi tersebut dari Kota Nusantara melintasi simpang Rico, Jembatan Pulau Balang, Tol Segmen 3B IKN, Tol Manggar, hingga tiba di Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
Menurutnya perlu digaris bawahi, personel kepolisian tidak hanya mengawal bendera pusaka selama kirab, tetapi juga akan menjaga ketertiban umum dan memastikan keamanan bagi masyarakat yang turut hadir dan menyaksikan prosesi tersebut.
Ia meminta kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta mengikuti arahan petugas demi lancarnya acara kirab duplikat bendera pusaka dari Kota Nusantara menuju Balikpapan.
Dikemukakannya secara umum, jajaran kepolisian dari Polda Kaltim telah siap mengamankan prosesi kirab untuk mengantarkan kembali bendera dari istana negara di IKN menuju Istana Negara di Jakarta.
"Kami ingin memastikan bahwa kirab duplikat Bendera Pusaka ini berlangsung aman dan khidmat, sebagai bentuk penghormatan terhadap simbol negara kita," ucapnya.
Yulianto menuturkan bahwa Polda Kaltim juga telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa prosesi berjalan dengan lancar tanpa gangguan.
Dia berharap dengan dukungan penuh dari Polda Kaltim, prosesi kirab duplikat Bendera Pusaka berlangsung sukses dan menjadi momen yang membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Khususnya masyarakat Kalimantan Timur yang menjadi bagian dari sejarah penting bangsa," ujar Yulianto.
Sekadar diketahui, sebelumnya kirab bendera dari Jakarta menuju IKN pada 10 Agustus lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan melibatkan sebanyak 9.044 pelajar.
Sementara untuk kirab balik dari IKN menuju Jakarta pada akhir bulan nanti, belum diketahui apakah melibatkan kembali pelajar di Balikpapan atau tidak.
"Besok baru mau dirapatkan, jika kembali dilibatkan maka kami siap " ujar Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik .
Pengamanan kirab dari IKN menggunakan metode KRYD
Rabu, 28 Agustus 2024 13:56 WIB
Jadi untuk jumlah atau kekuatan personel dari Polda Kaltim menyesuaikan situasi di lapangan