Golkar masih mendominasi kursi legislatif di Balikpapan

Balikpapan (ANTARA) - Partai Golongan Karya atau Golkar masih mendominasi kursi legislatif di DPRD Kota Balikpapan untuk periode 2024-2029. Partai berlambang pohon beringin itu  memiliki 16 kursi.

"Partai Golkar memiliki 16 kursi di DPRD Kota Balikpapan," kata Alwi Al Qadri usai pelantikan 45 anggota DPRD yang berlangsung di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Senin (26/8).

Ia mengaku sangat berbahagia terpilih kembali sebagai wakil rakyat, karena tidak mudah untuk terpilih lagi.

Pada kesempatan itu juga Alwi dipercaya sebagai Ketua DPRD Balikpapan sementara. Pada  Pemilihan Legislatif (Pileg) Februari lalu, ia berhasil meraih suara terbanyak di seluruh Kota Balikpapan sebanyak 10.156 suara.

"Yang kemarin kurang bagus kita perbaiki, dan yang sudah bagus kita pertahankan, kalau perlu kita tingkatkan," katanya.

Alwi  menuturkan untuk jangka pendek akan membentuk fraksi-fraksi serta komisi, DPRD Balikpapan memiliki 4 komisi.

"Kami diberi waktu 1 bulan, Insya Allah sudah terbentuk," katanya.

Seperti diketahui jumlah  kursi Golkar pada periode 2019-2014  hanya memiliki 11 kursi, meski demikian Partai Golkar juga mendominasi menduduki kursi di DPRD Balikpapan. Untuk periode 2024-2029 Partai Golkar memiliki 16 kursi juga mendominasi.

Peraih kursi terbanyak kedua diraih  partai Nasdem  sebanyak 7 kursi, yang periode sebelumnya hanya 3 kursi, bertambah 4 kursi.

Kemudian di urutan ketiga di duduki Partai Gerindra, baik di periode sekarang maupun periode lima tahun yang lalu masih sama memiliki 6 kursi.

Di posisi ke 4, ditempati partai PDIP yang memiliki 4 kursi. Jumlah itu menurun bila dibanding periode sebelumnya yang berhasil menempati posisi kedua dengan 8 kursi.

Berikutnya ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang meraih 4 kursi, jumlah itu meningkat bila dibanding periode sebelumnya yang hanya meraih 1 kursi.

Penurunan jumlah kursi juga diraih oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai tersebut di periode sekarang hanya menempatkan 3 kursi.

Begitupun dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga mengalami penurunan jumlah kursi.

Bila di periode sebelumnya PPP meraih 3 kursi, untuk di periode saat ini hanya mendapatkan 2 kursi.

Sementara itu, untuk Partai Hanura masih sama seperti periode sebelumnya memiliki 2 kursi.

Untuk partai Demokrat yang sebelumnya berhasil meraih 4 kursi, di periode saat ini hanya menempatkan 1 perwakilannya.

Dari capaian tersebut, tidak ada terlihat partai baru yang masuk di legislatif DPRD Balikpapan.

Namun terdapat 1 partai yang sebelumnya mendapatkan kursi, namun saat ini tidak mendapatkannya, yaitu partai Perindo.

Partai tersebut pada periode sebelumnya berhasil meraih 1 kursi, namun untuk di periode saat ini nama partai tersebut sudah tidak masuk lagi.