Sangatta (ANTARA) - Rapat Paripurna yang digelar DPRD Kabupaten Kutai Timur dengan agenda pelantikan anggota DPRD periode 2024-2029 sebanyak 40 orang tampak idominasi wajah baru sebanyak 23 orang dan wajah lama sebanyak 17 orang yang kembali mengisi kursi di Parlemen Kutim.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman membacakan sambutan resmi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada rapat paripurna pengambilan sumpah dan pelantikan 40 anggota DPRD Kabupaten Kutim periode 2024-2029.
“Rapat paripurna DPRD Kabupaten/Kota dengan agenda khusus pengucapan sumpah/janji anggota DPRD merupakan puncak dari seluruh rangkaian proses pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu," katanya di Sangatta, Rabu..
Dalam sambutan Menteri Dalam Negeri, Ardiansyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak pilihnya, sehingga dapat memilih wakilnya untuk menduduki kursi di legislatif.
Dia juga menyampaikan secara pribadi ucapan selamat dan mengapresiasi kepada seluruh anggota DPRD Kutim yang dilantik. Pentingnya sinergi antar legislatif dan eksekutif dalam pembangunan daerah di Kutai Timur.
“Saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara yang dilantik serta keluarga yang mendukung,” kata Ardiansyah.
Dia berharap seluruh anggota DPRD yang dilantik dapat mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab, serta menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah.
Setelah Bupati Ardiansyah membacakan sambutan Mendagri, dilanjutkan oleh Sekretaris DPRD Kutim Juliansyah membacakan surat keputusan (SK) PJ Gubernur Kaltim terkait pemberhentian DPRD Kutim masa jabatan 2019-2024.dan membacakan SK pengangkatan.
“Berdasarkan SK Pj Gubernur Kaltim Nomor 100.1.4.2/22/B.POD.II/2024 tentang pengangkatan anggota DPRD Kutim 2024 - 2029," katanya.
Berikut nama-nama DPRD Kabupaten Kutai Timur masa jabatan 2024-2029;
1. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
- Jimmy Dapil Kutim 1
- Uci Dapil Kutim 1
- Syaiful Bahri Dapil Kutim 2
- Akbar Tanjung Dapil Kutim 3
- Aidil Fitri Dapil Kutim 4
- Sayid Umar Dapil Kutim 5
- Ardiansyah Dapil Kutim 5
2. Partai Golongan Karya (Golkar)
- Sayid Anjas Dapil Kutim 1
- Kari Palimbong Dapil Kutim 1
- Asti Mazar Dapil Kutim 2
- Hasna Dapil Kutim 2
- Julfansyah Dapil Kutim 3
- Bambang Bagus Wondo Saputra Dapil Kutim 4
- Hasbollah Dapil Kutim 5
3. Partai Nasional Demokrasi (Nasdem)
- Edi Markus Palinggi Dapil Kutim 1
- Yulianus Palangiran Dapil Kutim 1
- Leni Susilawati Anggraini Dapil Kutim 2
- Prayunita Utami Dapil Kutim 3
- Kajan Lahang Dapil Kutim 4
- Aldriansyah Dapil Kutim 5
4. Partai Demokrat
- Pandi Widiarto Dapil Kutim 1
- Masdari Kidang Dapil Kutim 2
- Yusri Yusuf Dapil Kutim 2
- Riduan Dapil Kutim 3
- Bahcok Riandi Dapil Kutim 4
- Ahmad Sulaiman Dapil Kutim 5
5. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
- Hepni Armasnyah Dapil Kutim 1
- Ramadhani Dapil Kutim 1
- Joni Dapil Kutim 2
- Muhammad Ali Dapil Kutim 5
6. Partai Gerindra
- David Rante Dapil Kutim 1
- Novel Tyty Paembonan Dapil Kutim 2
- Yan Dapil Kutim 4
7. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
- Yusuf Silambi Dapil Kutim 1
- Kristian Hasmadi Dapil Kutim 4
- Faizal Rachman Dapil Kutim 5
8. Partai Amanat Nasional (PAN)
- Mulyana Pan Dapil Kutim 2
- Yosef Udau Dapil Kutim 3
7. Partai Perindo
- Bayu Sergius Dapil Kutim 4
8. Partai Gelora
- Sabarudin Dapil Kutim 5