Sangatta (ANTARA) -
Salah satu komunitas anak muda yang di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) adalah "Kutim Muda Inovatif " mengajak pemuda berkolaborasi mengambil peran dalam pembangunan daerah.
“Kolaborasi bukan hanya sekadar bekerja sama, melainkan melibatkan sinergi ide, sumber daya, dan energi dari berbagai elemen pemuda,” kata Ketua Kutim Muda Inovatif, Ikhwan Abbas, di Sangatta, Senin.
Ia mengatakan Kabupaten Kutai Timur memiliki potensi yang besar sehingga peran generasi muda sangat dibutuhkan sebagai agen perubahan menuju "Kutim Hebat 2045".
Ikhwan menuturkan persatuan generasi muda Kutim, tantangan pembangunan yang kompleks, seperti peningkatan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM), dapat diatasi secara efektif.
Ia mengatakan, jika melakukan sesuatu dengan bersama maka akan berdampak lebih besar dari pada sendiri-sendiri. Jadi memang harus percaya bahwa kolaborasi adalah jalan untuk membangun daerah yakni Kutai Timur.
Ikhwan menyarankan para pemuda yang ada di Kutim harus memiliki jaringan yang kuat serta saling mendukung, agar kekuatan generasi muda dapat terlihat. Dukungan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait juga sangat penting untuk memfasilitasi proyek kolaborasi tersebut.
“Untuk itu pemerintah juga harus mampu melihat potensi pemuda, kalau pemerintah memberikan dukungan, semuanya akan berjalan lancar,” katanya.
Menurutnya melalui kolaborasi efektif, pemerintah dan pemuda Kutim, maka dapat menciptakan inovasi-inovasi baru yang mampu mendorong kemajuan.
Ikhwan menegaskan bahwa kolaborasi pemuda merupakan langkah yang tepat dan visioner. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, pemuda mampu berkontribusi besar ke daerahnya.
“Kita bisa ciptakan Kutim yang lebih hebat, lebih maju, dan lebih sejahtera bagi semua. Mari kita wujudkan mimpi ini bersama-sama,” ajak Ikhwan.