Samarinda (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur meluncurkan dua aplikasi data kelautan yakni Sistem Informasi Tata Ruang Laut Kaltim (Simata Laut Kaltim) dan Sistem Informasi Pelayanan Publik pada UPTD Sentral Pembenihan Air Payau dan Air Laut (SPAPAL) Manggar.
Kepala DKP Kaltim, Irhan Hukmaidy di Samarinda, Senin, menjelaskan aplikasi Simata Laut Kaltim merupakan aplikasi yang dapat digunakan oleh masyarakat umum untuk memberikan akses Informasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut di wilayah pesisir dan laut di Kaltim.
Aplikasi ini memiliki ruang lingkup fungsi yang berfokus pada penyediaan informasi geografis ruang laut yang terangkum dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Kalimantan Timur.
Ia menjelaskan skema ruang lingkup Simata Laut Kaltim meliputi visualisasi RTRWP dan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau kecil, cek kesesuaian lokasi pemanfaatan ruang laut berdasarkan RTRWP, dan permohonan informasi tata ruang laut.
"Saya merasa terhormat untuk memperkenalkan produk terbaru ini. Prinsip tematik yang diambil dalam setiap pelatihan tidak boleh keluar dari keputusan Menteri PANRB No. 3 Tahun 2023 beserta perubahannya No. 25 Tahun 2022 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024,” ujar Irhan.
Kegiatan peluncuran aplikasi tersebut dihadiri oleh Sekretaris DKP Kaltim Saharuddin, Kepala UPTD Sentral Pembenihan Air Payau dan Air Laut (SPAPAL) Manggar, Endah Sismiaty; serta Sekretaris Diskominfo Kaltim, Edi Hermawanto Noor.
Irhan mengungkapkan dua aplikasi tersebut merupakan buatan internal DKP Kaltkm, untik aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Publik pada UPTD SPAPAL Manggar diinisiasi oleh Endah, sedangkan Simata Laut Kaltim diinisiasi oleh Saharuddin.
Ia menambahkan bahwa institusinya sangat antusias meluncurkan Produk Sistem Informasi Pelayanan Publik dan Simata Laut Kaltim ini.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelaku usaha kami dan memastikan mereka menerima kepuasan dengan produk ini," jelasnya.
DKP Kaltim luncurkan aplikasi Simata laut dan Spapal
Selasa, 9 Juli 2024 6:08 WIB