Penajam Paser Utara (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun menginstruksikan satuan kerja terkait melakukan pemantauan terhadap sejumlah wilayah permukiman warga yang terdampak banjir di Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku yang berada tidak jauh dari Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia.
"Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi dan pengaruh pasang air laut, jadi luapan air dari sungai merendam sejumlah permukiman," jelas Pj Bupati Makmur Marbun di Penajam, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis.
Banjir yang terjadi pada Senin (24/24) dini hari sekitar pukul 04.00 WITA itu langsung ditangani Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV dan Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN). Saat ini kondisi berangsur kembali normal.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, selain Kelurahan Sepaku, Desa Karang Jinawi, Sukaraja, dan Desa Bukit Raya juga terdampak banjir yang terjadi di Kecamatan Sepaku.
Satuan kerja terkait diinstruksikan untuk terus melakukan pemantauan, tegas Pj Bupati Makmur Marbun, agar selalu siap memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat seperti pelayanan air bersih dan kesehatan.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan siaga menghadapi potensi banjir yang masih dapat terjadi, karena geografis dan struktur wilayah berada di bawah dan diapit tiga sungai yang ada di lokasi itu.
"Melihat kondisi wilayah, apabila air laut pasang besar ditambah curah hujan tinggi, maka air di tiga sungai akan bertahan dan meluap," katanya.
Makmur Marbun melakukan tinjauan ke lapangan untuk melihat langsung dampak banjir yang dialami masyarakat setempat.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat yang terdampak banjir, sebagai langkah awal untuk meringankan beban dalam kondisi saat ini.
"Kami berharap bantuan yang diberikan dapat ringankan beban korban banjir dalam kondisi darurat saat ini," ujarnya.
Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara juga sudah menyiapkan dapur umum di lokasi terdampak banjir, demikian Makmur Marbun.
