Sangatta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) telah meluncurkan inovasi baru, yang terinspirasi dari Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. membuat anjungan air langsung bisa diminum sebagai fasilitas umum.
“Ide awalnya Kutim ingin memiliki anjungan air yang langsung bisa diminum terinspirasi dari Kabupaten Jembrana di Bali. Saat saya melakukan kunjungan kerja, saya takjub melihat ada fasilitas air langsung minum di situ, dengan air bersih yang berkualitas dan sehat,” kata Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, di Sangatta, Selasa.
Ia menjelaskan melalui kerjasama dengan perusahaan daerah air minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua, Pemkab Kutim langsung meluncurkan 3 anjungan di tiga tempat yang berbeda. Tiga anjungan air itu berada di Kantor Bupati Kutim, Masjid Al-Faruq komplek perkantoran Bukit Pelangi, dan RSUD Kudungga Sangatta.
Dikemukakannya bahwa sebelumnya Pemkab Kutim berkoordinasi bersama Direktur Utama Perumdam Tirta Tuah Benua untuk menyiapkan segala keperluan dalam mewujudkan keinginan menyediakan air yang dapat langsung diminum..
“Saya langsung minta ke Perumdam untuk ditindaklanjuti dan menyiapkan fasilitas infrastrukturnya seperti instalasi air yang mengubah air baku menjadi air higienis, agar dapat dinikmati masyarakat dengan baik,” tuturnya.
Direktur Utama Perumdam Tirta Tuah Benua Kutim Suparjan menyambut keinginan Bupati Ardiansyah dengan menyiapkan segala fasilitas anjungan air minum tersebut.
“Ini keinginan Bupati sejak lama disampaikan ke kami. Jadi kami siapkan anjungan air langsung minum untuk memberikan pelayanan ke masyarakat,” katanya.
Ia mengungkapkan mesin anjungan air langsung minum ini telah dilengkapi dengan teknologi yang berstandar internasional, dapat dipastikan air yang ada di anjungan sangat higienis.
"Mesin anjungan air langsung minum ini diberi nama Drinking Fountain, dilengkapi sensor yang canggih. Jadi ketika ada yang ingin mengisi air tidak lagi menekan tombol, namun langsung menaruh gelas atau wadah air tersebut sehingga air langsung turun dengan adanya sensor..
Suparjan menambahkan ke depan akan ditambah 3 mesin anjungan lagi di tempat ramai masyarakat sebagai fasilitas umum. Agar masyarakat Kutim dapat merasakan fasilitas tersebut..