Samarinda (ANTARA Kaltim) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional(TTG-N) XVI Kaltim menjadi wahan untuk merekayasa teknologi baru hasil dari inovasi sebelumnya yang telah dimanfaatkan.
"Penyelenggaraan TTG ini akan menjadi wahana untuk menggali rekayasa dalam penemuan teknologi baru, termasuk menjadi media tukar menukar informasi antarpemerintah daerah dan pelaku TTG se-Indonesia," kata nya di Samarinda, Kamis.
Pernyataan itu diungkapkan Mendagri ketika menyampaikan sambutan pada pembukaan gelar TTG-N yang dipusatkan di Stadion Sempaja Samarinda. Gelar TTG-N Kaltim berlangsung selama enam hari mulai 18-23 Juni.
Menurut dia, gelar TTG merupakan langkah strategis untuk menyebarluaskan informasi berbagai teknologi terapan yang dihasilkan anak bangsa kepada masyarakat luas, sehingga penemuan teknologi akan terus berkembang sesuai perkembangan zaman dan kesesuaian masyarakat lokal.
"Melalui gelar ini juga diharapkan mampu memotivasi pemberdayaan dan pendayagunaan TTG secara berkelanjutan, sehingga keberadaannya akan berdayaguna dalam menunjang proses peningkatan kualtias masyarakat terutama di perdesaan," ujarnya.
Menurut Mendagri, Gelar TTG juga menjadi wahana dalam tolok ukur kemajuan TTG yang sudah diimplikasikan masyarakat. Apabila pengembangan teknologi yang dihasilkan semakin berkualitas, hal itu menunjukkan bahwa kemajuan pengembagan TTG di daerah semakin maju.
Selain iut, katanya, gelar TTG yang sudah berlangsung selama 16 tahun ini akan tetap menjadi agenda nasional karena manfaatnya sangat besar dalam mendorong, memasyarakatkan, dan meningkatkan penciptaan teknologi baru.
Sejak pertama kali TTG digelar pada 1998 lanjutnya, kata dia, saat itu Presiden BJ Habibie mengamanatkan bahwa agenda tersebut akan menggali penemuan teknologi baru, terutama bagi daerah penyelenggara.
Dia mengatakan, harapan itu kini sudah terbukti karena di sejumlah daerah telah lahir berbagai teknologi terapan. Bahkan tiap tahun selalu ada para juara nasional ketika digelar lomba penemuan teknologi terapan baru dan lomba Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek).
Apalagi jika dilihat dampak langsung dari gelaran ini, seperti diberdayakannya ekonomi masyarakat lokal karena banyak gerai yang menyajikan souvenir dan kuliner, termasuk munculnya peluang kontrak kerja sama pemanfaatan teknologi oleh masyarakat. (*)
Mendagri: Gelar TTG Wahana Rekayasa Teknologi Baru
Kamis, 19 Juni 2014 19:28 WIB
Penyelenggaraan TTG ini akan menjadi wahana untuk menggali rekayasa dalam penemuan teknologi baru, termasuk menjadi media tukar menukar informasi antarpemerintah daerah dan pelaku TTG se-Indonesia,"