Kutai Kartanegara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mengalokasikan anggaran sebesar Rp203 miliar untuk tahap pertama pembangunan jembatan penghubung di Kecamatan Sebulu.
“Pemkab Kukar pada APBD murni 2024 telah mengalokasikan anggaran pembangunan jembatan di Desa Sebulu Modern,” kata Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, Kamis.
Ia mengatakan anggaran tersebut akan digunakan untuk perencanaan pembangunan struktur jembatan, pembebasan lahan, termasuk membangun jalan pendekat dari kedua sisi jembatan.
Sementara untuk pembangunan struktur Jembatan pemerintah kabupaten akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 miliar.
Rendi menjelaskan untuk persiapan pembangunan jembatan tersebut , pemerintah Kabupaten Kukar telah mempersiapkan sejak tahun 2023 lalu.
Adapun proses pada 2023 lalu telah dilakukan pembebasan lahan di kedua sisi Jembatan di Desa Sebulu Modern dan hampir rampung.
“Jika tidak ada kendala proses selanjutnya adalah peletakan batu pertama pembangunan jembatan,” katanya.
Rendi menuturkan untuk pembebasan lahan yang sudah melalui beberapa tahap. Terbaru disiapkan anggaran Rp10 miliar sebagai penunjang pembangunan jembatan.
Menurutnya pembangunan jembatan Sebulu masuk dalam prioritas pembangunan strategis Pemkab Kukar pada 2024. Pemerintah ingin menuntaskan masalah konektivitas di Kutai Kartanegara.
Camat Sebulu, Eddy Fachrudin, mengatakan keberadaan jembatan tersebut akan membuat perekonomian sejumlah kecamatan di Kukar semakin menggeliat karena akses warga menjadi semakin lancar.
Apalagi, sejumlah persyaratan pembangunan jembatan sudah terpenuhi, seperti pembebasan lahan serta mendapat dukungan masyarakat .
Eddy Fachrudin menjelaskan adanya jembatan penghubung tersebut sangat dinanti-nantikan masyarakat sejak lama . Pasalnya, selama ini masyarakat mengandalkan feri untuk menyeberangi Sungai Mahakam.
“Tarif penyeberangan sungai Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp20.000 untuk kendaraan roda empat. Tarif tersebut dinilai membebani masyarakat,” katanya.
Dia juga optimis dengan adanya jembatan tersebut akan membangkitkan perekonomian warga. Sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sebulu diyakini akan tumbuh karena akses menjadi lancar.
Selain itu Pemkab Kukar juga telah menganalisis manfaat lainnya dari pembangunan jembatan Sebulu diantaranya, melancarkan aktivitas warga Kukar, Kutai Timur, dan Kutai Barat.
"Efeknya sangat luar biasa akan memperlancar mobilisasi masyarakat dan meningkatkan ekonomi daerah," katanya. (Adv)