Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda memastikan distribusi logistik Pemilu 2024 terjaga tanpa ada kerusakan ke tempat pemungutan suara hingga dikembalikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Kegiatan pergeseran kotak suara dan logistik lain yang akan digunakan dalam pencoblosan akan dijaga oleh personel," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli di Samarinda, Senin.
Kepolisian RI, menurutnya, akan terus memantau dan mengawal logistik Pemilu dari gudang KPU hingga PPK. Personel kepolisian yang bertugas mengawal logsitik Pemilu itu juga berkolaborasi dengan anggota TNI.
Ary menyampaikan aspek komunikasi antara pihak penyelenggara, pengawas, peserta, dan pengamanan Pemilu, hingga masyarakat sebagai pemilih harus berjalan lancar.
"Segera koordinasikan jika ada masalah atau halangan," katanya.
Baca juga: Polresta Samarinda pantau pergerakan massa di medsos jelang Pemilu
Baca juga: Polresta Samarinda pantau pergerakan massa di medsos jelang Pemilu
Ary mengingatkan anggota Polri dan petugas pengamanan TPS agar tidak menitipkan kotak suara dan surat suara di tempat yang tidak seharusnya. Tujuannya, personel pengamanan TPS tidak memicu kecurigaan karena penempatan logistik Pemilu itu.
"Kami sampaikan ke siapapun jangan macam-macam, harus dijaga secara seksama," katanya.
Personel kepolisian, lanjutnya, juga harus memastikan distribusi logistik Pemilu dibawa secara hati-hati. Logistik Pemilu itu dinilai sangat rentan sehingga perlu kepastian keamanan dan kondisi sopir, petugas pengamanan TPS, dan KPPS.
"Semua logistik lainnya harus aman dan pada 14 Februari sudah bisa digunakan dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Polres Penajam ingatkan warga gunakan hak pilih dengan biijak-damai
"Semua logistik lainnya harus aman dan pada 14 Februari sudah bisa digunakan dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Polres Penajam ingatkan warga gunakan hak pilih dengan biijak-damai