Balikpapan (ANTARA) - Tiga hari menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) memberangkatkan sebanyak 116 personil untuk menambah pasukan pengamanan masyarakat (PAM) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
"Sebanyak 116 personil, di tambah 4 personil Ditpolairud Pos Kutim yang akan bergabung dengan anggota Polres Kutim, telah dipersiapkan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pemilu," kata Karo Ops Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Dedi Suryadi, di Balikpapan, Minggu (11/2).
Dia menyebutkan pasukan itu diberangkatkan menuju Kutai Timur dari Kota Balikpapan melalui perjalanan darat dengan menggunakan tiga unit kendaraan jenis bus. Bus ini nantinya menuju sejumlah lokasi yang ditentukan.
Sebelum diberangkatkan terlebih dahulu digelar apel yang digelar di lapangan Polda Kaltim dipimpin langsung oleh Karo Ops.
Dedi menegaskan pentingnya kesiapan dan tanggung jawab pasukan dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan.
Dia mengingatkan ada beberapa hal pokok dalam menjalankan tugas, keikhlasan dan tanggung jawab menjadi prinsip utama dan mensyukuri segala hal yang dimiliki saat ini.
Selain itu juga pentingnya saling mengingatkan satu sama lain dalam melaksanakan tugas. Apabila ada hal yang dianggap tidak benar, diharapkan agar bisa ditegur dengan baik dan memperhatikan etika dalam berinteraksi.
"Kami harap personil ini untuk melaksanakan tugas dengan niat yang baik dan tulus," pintanya
Dedi menyebutkan bahwa Polda Kaltim berharap pelaksanaan pemilu tahun 2024 di wilayah Kalimantan Timur dapat berjalan dengan lancar dan aman.
"Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama demi terwujudnya proses pemilu yang demokratis dan transparan," ucapnya..
