Penajam Paser Utara (ANTARA) -
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantu Rumah Sakit Umum Pratama Sepaku di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, yang masuk dalam wilayah Kota Nusantara, ibu kota negara masa depan Indonesia, naik kelas dari rumah sakit tipe D menjadi tipe C.
Rumah Sakit Umum Pratama Sepaku, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Jensje Grace Makisurat di Penajam, Kamis, disiapkan untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat sekitar dan pekerja pembangunan ibu kota negara baru Indonesia.
"Untuk dapat memberikan layanan kesehatan yang maksimal, Rumah Sakit Umum Pratama Sepaku ditambah fasilitas," ujarnya.
Proses pembangunan dan penambahan fasilitas mulai dilakukan pada tahun ini (2024), dan diharapkan sudah bisa beroperasi pada pertengahan tahun ini.
Anggaran pembangunan dan fasilitas Rumah Sakit Umum Pratama Sepaku, menurut dia, merupakan bantuan dari Kemenkes lebih kurang Rp72 miliar dengan keseluruhan desain rumah sakit itu.
Rumah Sakit Umum Pratama Sepaku yang saat ini status tipe D akan naik kelas menjadi tipe C, kata dia, dengan penyelesaian pembangunan dan penambahan fasilitas bantuan dari Kemenkes tersebut.
Fasilitas yang akan dibangun di antaranya, penambahan ruang rawat inap dan pusat layanan kesehatan melayani pasien khusus mengalami trauma atau kecelakaan kerja (trauma center).
Kemudian penambahan ruang instalasi rawat intensif (intensive care unit/ICU), instalasi gawat darurat (IGD), serta penambahan tempat tidur.
"Anggaran dari Kemenkes itu untuk melengkapi seluruh fasilitas yang belum ada dengan bangunan sesuai standar," katanya.
Rumah Sakit Umum Pratama Sepaku di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, saat ini baru memiliki 50 tempat tidur, ruangan ICU belum tersedia dan kamar operasi belum sesuai standar.
Apabila penambahan pembangunan sejumlah ruangan dengan penambahan 100 tempat tidur status Rumah Sakit Umum Pratama Sepaku menjadi kelas C, juga dibutuhkan penambahan dokter spesialis bedah, ortopedi, rehab medik, dan spesialis radiologi, demikian Jansje Grace Makisurat.