Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menyiapkan dana lebih kurang Rp150 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 untuk pengerjaan 10 proyek strategis di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Pemerintah kabupaten mengalokasikan anggaran untuk 10 proyek strategis yang dimasukkan dalam skala prioritas pada APBD 2024, jelas Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun di Penajam, Kamis, sekitar Rp150 miliar.
"Alokasi anggaran 10 proyek strategis itu masing-masing kisaran Rp15 miliar, dan mulai proses lelang pada bulan ini (Desember 2023)," tambahnya.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani paket proyek strategis tersebut diminta segera melengkapi dokumen lelang agar proses lelang rampung akhir Desember 2023.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan proses lelang dapat cepat diselesaikan agar pengerjaan fisik 10 proyek strategis bisa dimulai pada awal tahun depan (2024).
"Kami sudah instruksikan dinas yang tangani 10 proyek strategis yang masuk dalam skala prioritas agar cepat ajukan proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP)," ujarnya.
Sepuluh proyek strategis tersebut antara lain, pembenahan dermaga pelabuhan kapal cepat (speedboat), peningkatan jalan lingkungan perumahan Rawa Indah, pembangunan gedung kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, pembangunan SD Negeri 040, dan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sepaku.
Kemudian peningkatan jalan pesisir pantai (coastal road), pembangunan gedung selasar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), lanjutan pembangunan gedung kantor Kejaksaan Negeri, serta peningkatan jalan Dusun I Desa Gunung Intan di Kecamatan Babulu.
Berikutnya peningkatan jalan Silkar Kelurahan Petung kilometer 10 menuju kawasan peruntukan industri yang berada di Kelurahan Buluminung, sepanjang 12 kilometer dengan lebar badan jalan 20 meter.
"Kami segara buka akses jalan pendekat dari jalan Silkar kilometer 10 menuju kawasan peruntukan industri," katanya.
Akses jalan penghubung itu pendukung Pelabuhan Benuo Taka yang berada di kawasan peruntukan industri Buluminung sebagai penunjang Kota Nusantara, ibu kota negara masa depan Indonesia, demikian Makmur Marbun.