Balikpapan (ANTARA) - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengatakan salah satu kota besar di negara Jepang, Yokohama jajaki kerjsama dengan Pemerintah Kota Balikpapan karena dinilai memiliki kesamaan.
“Kota Yokohama merupakan salah satu kota smart city dan maju yang ada di negara Jepang, tentunya adanya rencana bekerja dengan Pemkot Balikpapan sangat baik,” kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud usai melakukan pertemuan di Balikpapan, Senin.
Ia mengatakan secara geografis ada kemiripan antara Kota Yokomaha dengan Kota Balikpapan yang tidak jauh dari ibu kota negaranya.
Hal inilah yang coba disinergikan dengan Kota Yokohama yang memiliki penduduk sekitar 3 juta jiwa saat ini. Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN harus terus berbenah dan tertata. Jangan sampai dengan jumlah penduduk semakin banyak, pembangunan tidak sejalan dan terlambat.
Ia menyebutkan saat ini ada kegiatan percepatan pembangunan, apalagi Kota Balikpapan sebagai daerah sentra tempat masuk dan keluar sekaligus penghubung ke IKN dari segi ekonomi dan mitra kerjasamanya ada di Kota Balikpapan.
"Semua sektor kita kerjasamakan baik itu industri, perdagangan, transfortasi laut dan darat," akunya,” tutur Rahmad Mas'ud.
Menurutnya, secara kesiapan Kota Balikpapan lebih siap dari daerah-daerah lain di sekitar IKN, Kota Balikpapan ada pelabuhan dan bandara internasional dan memiliki kultur budaya yang majemuk.
"Dari keamanan disini ada Polda dan Kodam yang bertempat di Balikpapan," imbuhnya.
Rahmad Mas'ud mengatakan meski Balikpapan bukan ibu kota provinsi, tapi merupakan salah satu kota terbesar di Kaltim yang berkembang. Balikpapan memiliki industri minyak dan gas (migas) menjadi penggerak utama perekonomian.
Lanjutnya dari segi kenyamanan, Balikpapan pernah dinobatkan sebagai kota ketiga paling layak huni di Indonesia menurut Most Livable City Index Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia pada 2017. Balikpapan mendapatkan nilai kelayakan sebesar 65,8 persen dari para ahli.
Balikpapan juga mendapat penilaian sebagai kota paling dicintai di dunia versi World Wildlife Fund (WWF) pada 2015, mengalahkan 43 kota lain di dunia.
“Kota Balikpapan sebagai kota bersih hal itu dibuktikan dengan diraihnya penghargaan Adipura sebanyak 18 kali,” kata Rahmad Mas'ud (Adv)