Samarinda (ANTARA) - Wali Kota Bontang Basri Rase menyebut kehadiran jaringan bioskop Cinema XXI menjadi bukti industri hiburan tumbuh di Kota Taman itu.
"Kami merayakan HUT ke-24 Kota Bontang pada 12 Oktober. Bioskop Citimall Bontang XXI menjadi salah satu langkah lebih baik, di mana hiburan dan budaya menjadi bagian dari perkembangan ekonomi Bontang," kata Basri dalam siaran pers yang diterima ANTARA Kaltim di Samarinda, Kamis.
Basri membuka secara resmi bioskop Cinema XXI itu yang dihadiri Direktur Cinema XXI Dody Suhartono, Head of Government Relations Cinema XXI Suprayitno, dan Head of Operating Property NWP Property Teges Prita Soraya, perwakilan perusahaan induk pengelola Citimall Bontang, dan sejumlah tamu undangan lain.
Kehadiran bioskop Cinema XXI itu, menurut Basri, memudahkan masyarakat Bontang untuk menikmati hiburan yang lebih dekat dibanding harus bepergian ke Samarinda dengan jarak sekira 120 kilometer.
Head of Government Relations Cinema XXI Suprayitno mengatakan kehadiran bioskop itu sekaligus menjadi alternatif hiburan bagi masyarakat usai melewati pandemi COVID-19.
"Hal ini juga mendukung hasil survei Euromonitor International per awal tahun 2023 yang menyatakan bahwa 62 persen masyarakat Indonesia menilai menonton film sebagai kegiatan sosial utama," ujar Suprayitno.
PT Nusantara Sejahtera Raya sebagai pemilik jaringan Cinema XXI, lanjut Suprayitno, mengapresiasi perkembangan ekonomi kota Bontang sehingga investasi di bidang hiburan dari luar kota terus berdatangan.
"Kami berharap, Citimall Bontang XXI tidak hanya menjadi tempat untuk menonton film, tetapi juga rumah kedua bagi masyarakat kota Bontang dan sekitarnya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman," ujarnya.
Usai meresmikan Citimall Bontang XXI, Walikota Bontang Basri Rase, beserta jajaran pemerintah kota Bontang, dan tamu undangan menonton film musikal "Petualangan Sherina 2". Film yang diproduksi oleh Miles Films dan Base Entertainment ini merupakan sekuel dari film "Petualangan Sherina" yang sukses pada tahun 2000.
