Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda mengawal dan memastikan keamanan aksi unjuk rasa organisasi massa di Samarinda, Rabu, yang ditujukan kepada pengamat politik Rocky Gerung
"Untuk menjaga ketertiban dan kelancaran aksi, kepolisian mengamankan pengunjuk rasa dari titik kumpul hingga lokasi aksi, serta memantau keadaan sebaliknya," ujar Kabagops Polresta Samarinda Kompol Supriyadi di Samarinda, Rabu.
Selain pengawalan, Supriyadi mengatakan kesiagaan personel Polresta Samarinda dalam aksi unjuk rasa itu juga mengantisipasi potensi kerusuhan dan memastikan keamanan warga serta peserta aksi.
"Kami mendukung hak warga untuk berunjuk rasa secara damai dan teratur, memastikan tindakan keamanan yang proporsional dan mematuhi aturan hukum yang berlaku," tutur Kompol Supriyadi.
Baca juga: Rocky Gerung: Hak mereka buat melaporkan
Baca juga: Rocky Gerung: Hak mereka buat melaporkan
Sekira seratusan anggota organisasi Laskar Borneo Nusantara (LBN) Samarinda, Kalimantan Timur, menggelar aksi unjuk rasa menuntut proses hukum terhadap Rocky Gerung menyusul pernyataan tentang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai ajang jualan Presiden Joko Widodo ke luar negeri.
"Aksi kami dipicu pernyataan Rocky Gerung, yang menyebutkan pembangunan IKN adalah impor dari Bekasi," ungkap Sekretaris Laskar Borneo Nusantara Nurdin usai menggelar aksi di simpang empat Jalan Letjend Suprapto Samarinda.
Nurdin menyatakan keputusan pembangunan IKN di Kalimantan Timur merupakan keputusan negara yang tak dapat diganggu gugat.
Pihaknya menganggap pernyataan tersebut sebagai ujaran kebencian terhadap simbol negara dan meminta pihak kepolisian segera menangkap dan memproses hukum Rocky Gerung.
"Kami sepenuhnya mendukung pembangunan IKN di Kalimantan Timur dan berharap tidak ada halangan yang mengganggu proses tersebut," kata Nurdin.
Baca juga: Rocky Gerung tuai protes di Samarinda atas pernyataan tentang IKN
Baca juga: Rocky Gerung tuai protes di Samarinda atas pernyataan tentang IKN