Samarinda (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Samarinda, Kalimantan Timur, menargetkan penyaluran 826,15 ton beras tahap tiga pada akhir Juni 2023, yakni beras dari Program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
"Penyaluran beras CPP dilakukan dalam tiga tahap dengan masing-masing tahap disalurkan sebanyak 826,15 ton. Sedangkan yang kami salurkan saat ini merupakan tahap ketiga," ujar Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda Maradona Singal di Samarinda, Rabu.
Penyaluran beras itu bertujuan menahan laju inflasi di Kaltim. Sebelumnya laju inflasi Kaltim pada April 2023 terkendali sebesar 0,59 persen, dan pada Mei inflasi 0,20 persen.
Terdapat enam kabupaten dan kota wilayah kerja Buloq Samarinda yang mendapat penyaluran beras CPP, yakni Kota Samarinda, Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Baca juga: Stok beras di Bulog Samarinda capai 933,3 ton
Sedangkan rincian penyaluran per kabupaten dan kota adalah, tahap satu di Kota Samarinda disalurkan 269,24 ton untuk 26.924 keluarga penerima manfaat (KPM), di Kota Bontang 56,74 ton untuk 5,674 KPM, Kabupaten Kutai Kartanegara 258,53 ton untuk 25.853 KPM.
Kemudian di Kabupaten Kutai Timur 156,19 ton untuk 15.619 KPM, Kabupaten Kutai Barat 71,92 ton untuk 7.192 KPM, dan di Kabupaten Mahakam Ulu tersalurkan 13,53 ton untuk 1.353 KPM.
Pada tahan dua di Samarinda, tersalurkan 100 persen, di Bontang belum tersalur, Kutai Kartanegara tersalur 74,46 persen, Kutai Timur 7,42 persen, Kutai Barat 40,71 persen, Mahakam Ulu sudah tersalurkan 100 persen.
Di tahap tiga, untuk Samarinda tersalur 85,65 persen, Bontang belum salur, Kutai Kartanegara tersalur 74,46 persen, Kutai Timur 4,40 persen, Kutai Barat 40,71 persen, dan Mahakam Ulu sudah tersalurkan 100 persen.
"Secara keseluruhan untuk tahap dua yang baru salur 62,44 persen dan tahap tiga tersalurkan 57 persen tersebut, semuanya kami targetkan tuntas akhir bulan ini," ujar Maradona.
Baca juga: Bulog Samarinda jual 1 ton daging dalam operasi pasar
