Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda, Kalimantan Timur, sejak Januari hingga menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, menggelar 46 kali operasi pasar dan sejenisnya untuk menekan laju inflasi.
"Operasi pasar dan sejenisnya yang kami gelar mulai Januari hingga saat ini juga untuk mempermudah akses masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pokok baik beras, minyak goreng, tepung, dan lainnya," ujar Kepala Bulog Cabang Samarinda Maradona Singal di Samarinda, Selasa.
Sebanyak 46 kali kegiatan untuk menahan laju inflasi melalui operasi pasar, pasar murah, gerakan pangan murah, dan program lain tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak baik instansi pemerintah, perusahaan daerah, maupun lembaga tertentu yang ingin berkegiatan sosial.
Sampai hari ini, lanjutnya, sudah ada 34 kegiatan yang dilakukan secara rutin baik yang bersifat insidental maupun agenda yang sudah direncanakan beberapa pekan sebelumnya, termasuk masih ada 12 agenda lagi yang bakal menyusul hingga menjelang Idul Fitri 2024.
Sebanyak 34 kegiatan yang telah berjalan tersebut seperti operasi pasar di kawasan Car Free Day (CFD) Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, yang digelar tiap akhir pekan sejak 7 Januari hingga kini.
Kemudian operasi pasar di kawasan CFD Kota Samarinda tiap akhir pekan, digelar sejak 18 Februari hingga kini, Pasar Murah AMPI di Samarinda pada 20 dan 28 Januari.
Lantas pasar murah oleh Dinas Perdagangan Kota Samarinda yang dimulai sejak 1 Februari hingga kini, pasar murah oleh Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kalimantan Timur digelar sejak 2 Maret hingga saat ini.
Ada pula gerakan pasar murah (GPM) di Kutai Kartanegara sejak 1 Februari hingga kini, kemudian GPM di Kabupaten Kutai Barat juga sejak 1 Maret hingga kini.
Berikutnya adalah pasar murah dari binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bontang sejak 7 Januari hingga kini, pasar murah oleh Perusda Varia Niaga Samarinda sejak 7 Januari hingga kini.
Pasar murah oleh Perusda MGRM Kutai Kartanegara sejak 7 Januari hingga kini, pasar murah oleh Perusda MBS Provinsi Kalimantan Timur sejak 1 Maret hingga sekarang, dan pasar murah oleh Sapi Sutha binaan Disperindagkop Kaltim Kalimantan Timur sejak 1 Februari hingga kini.
Dalam kerja sama dengan berbagai pihak itu, Bulog Samarinda menyediakan beberapa kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan tepung, kemudian dari pihak penyelenggara biasanya menyediakan pangan olahan maupun bahan pokok hasil pertanian lokal.
Maradona melanjutkan, kegiatan lainnya adalah GPM di Kabupaten Kutai Barat digelar pada 18 Maret, GPM Kutai Kartanegara pada 19 Maret, pasar murah di tiga titik bersama Korem 091/Aji Surya Natakesuma tiap Rabu yang dimulai pekan pertama Maret 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Samarinda gelar 46 kali operasi pasar tekan inflasi