Samarinda (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Samarinda Kaltim segera gelar pasar murah tahap terakhir Ramadhan ini pada 25 Maret 2025 di Kabupaten Mahakam Ulu sehingga diharapkan kebutuhan pokok untuk kawasan perbatasan negara itu tercukupi.
"Selama Ramadhan ini kami menggelar pasar murah sebanyak 20 kali, dimulai menjelang Ramadhan dan akan berakhir pada 25 Maret 2025 di Kabupaten Mahakam Ulu," ujar Kepala Perum Bulog Cabang Samarinda Ronny Anwar di Samarinda, Jumat.
Wilayah kerja Bulog Samarinda meliputi Samarinda, Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Adanya pasar murah di daerah yang berbatasan darat dengan wilayah Serawak Malaysia itu diharapkan tidak hanya mencukupi kebutuhan pokok namun juga bisa menstabilkan harga menjelang Lebaran 2025.
Pada Jumat ini, pasar murah digelar di Kecamatan Sungai Pinang Samarinda dengan beragam komoditas yang dijual lebih murah ketimbang harga di pasar umum.
Barang yang dijual di pasar murah antara lain beras, minyak goreng, tepung, dan sejumlah kebutuhan lain yang disediakan oleh para mitra.
Pasar murah dilanjutkan pada Sabtu di halaman Polres Samarinda.
Sejak pertama pasar murah digelar hingga Jumat ini, total beras yang dijual sebanyak 25.000 kilogram, kemudian gula pasir sebanyak 5.000 kilogram, minyak goreng 4.800 liter, dan tepung terigu sebanyak 2.000 kilogram.
Giat tersebut dimaksudkan untuk menekan laju inflasi selama Ramadhan karena tingkat kebutuhan masyarakat yang biasanya tinggi ketika Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Menurutnya, pasar murah untuk menjaga stabilisasi harga tersebut dilakukan kerja sama dengan pihak terkait, di Samarinda misalnya, giat dilakukan kerja sama dengan Dinas Perdagangan.
Adanya kerja sama sehingga berbagai kebutuhan pokok yang dijual murah bukan saja dari Bulog, tapi juga sejumlah mitra Dinas Perdagangan Samarinda.
Berbagai bahan kebutuhan pokok yang dijual bukan hanya dari Bulog seperti beras, minyak goreng, tepung, dan gula pasir, tapi ada juga dari mitra Dinas Perdagangan Samarinda seperti bawang merah, bawang putih, dan aneka sayur segar dari kelompok tani yang dilibatkan.
Ronny juga mengatakan bahwa persediaan beras di gudang Bulog Samarinda lebih dari cukup untuk melayani konsumsi warga selama Ramadhan hingga setelah Idul Fitri untuk seluruh wilayah kerja.