Samarinda (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur menyalurkan bantuan 56.240 eksemplar buku bacaan tentang berbagai ilmu pengetahuan, untuk 30 perpustakaan desa/ kelurahan guna meningkatkan pengetahuan masyarakat.
"Sebanyak 56.240 eksemplar buku yang telah kami serahkan ke 30 perpustakaan tersebut terdiri dari 21.100 judul. Pengadaan buku sebanyak ini menggunakan dana dari APBD Kaltim tahun anggaran 2022," ujar Kepala DPK Provinsi Kaltim M Syafranuddin di Samarinda, Rabu.
Rincian dari 30 perpustakaan desa/kelurahan itu adalah untuk 2 perpustakaan di Kota Samarinda 1.400 judul dengan jumlah buku sebanyak 4,320 eksemplar, untuk 5 perpustakaan di Kota Balikpapan sebanyak 3.540 judul dengan jumlah 8.520 eksemplar.
Untuk 3 perpustakaan di Kota Bontang sebanyak 2.100 judul dengan jumlah buku yang dibagikan sebanyak 6.300 eksemplar, 1 perpustakaan di Kabupaten Penajam Paser Utara ada 700 judul dengan jumlah 2.100 eksemplar.
Untuk Kabupaten Paser ada 2 perpustakaan dengan 1.400 judul dengan jumlah buku sebanyak 4.200 eksemplar, untuk Kabupaten Berau ada 4 perpustakaan dengan jumlah 2.800 judul dengan jumlah buku mencapai 8.400 eksemplar.
Kemudian untuk Kabupaten Kutai Timur terdapat 2 perpustakaan yang menerima 4.200 eksemplar buku yang terdiri dari 1.400 judul, untuk Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat 7 perpustakaan dengan 6.300 eksemplar terdiri dari 2.100 judul.
Kabupaten Mahakam Ulu terdapat 3 perpustakaan dengan buku yang diterima sebanyak 4.200 eksemplar terdiri atas 2.100 judul, dan Kabupaten Kutai Barat hanya ada 1 perpustakaan yang menerima 6.700 eksemplar terdiri atas 3.520 judul.
Menurutnya, salah satu problem yang dihadapi dalam memberikan bantuan buku buku ke perpustakaan desa adalah mahalnya ongkos kirim, seperti untuk perpustakaan desa di Kabupaten Mahakam Ulu yang lokasinya di perbatasan dengan Malaysia, sehingga antara harga buku dan ongkos kirim sama mahalnya.
"DPK Kaltim hingga akhir 2022 memiliki koleksi e-book 17.116 judul, dengan jumlah eksemplar sebanyak 104.530, sementara koleksi buku terbanyak adalah buku terkait dengan ilmu terapan, karya umum, dan tentang agama," kata Syafranuddin.