"Program pelatihan kemandirian rehabilitasi sosial dimaksudkan untuk menjadi sarana kegiatan yang positif bagi warga binaan, sehingga ada peningkatan keahlian menjadi bekal kerja usai menjalani hukuman," kata Sofyan, di Samarinda, Selasa.
Dikemukakannya, program pelatihan kemandirian bersertifikat Lapas Narkotika Samarinda sendiri bekerjasama dengan beberapa lembaga pelatihan yang bergerak di banyak bidang seperti pelatihan, hidroponik, menjahit, peternakan ayam telur dan pelatihan lainnya akan bermanfaat apabila diikuti dengan sungguh-sungguh oleh warga binaan.
Pada pembukaan program pelatihan kemandirian itu juga dilakukan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Staf Ahli Pemerintahan, Kakanwil Kemenkumham , Danrem 091/ASN dan Kapolresta Samarinda kepada perwakilan warga binaan.
Sementara itu, Kalapas Narkotika Samarinda, Hidayat mengharapkan program-program pelatihan kemandirian yang dilaksanakan dapat diikuti oleh WBP dengan serius,
" Hal ini bisa menjadi bekal penting bagi mereka saat kembali ke masyarakat kelak,” katanya.
Pembukaan pelathan kemandirian tersebut di hadiri sejumlah pejabat di antaranya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kaltim, Staf Ahli Pemerintahan Kota Samarinda, Kapolresta Samarinda dan Danrem 091/ASN,
Selanjutnya, Kepala Pengadilan Negeri Samarinda, Kepala Kejaksaan Kota Samarinda, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kaltim, dan Forkopimda Samarinda, dan Kepala UPT Pemasyarakatan Se Samarinda dan Tenggarong serta Lembaga Pelatihan dan Instansi Terkait.