Samarinda (ANTARA) - Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kaltim bersama Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda meresmikan Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) konveksi dan pos pelayanan terpadu pembinaan masyarakat (Posyandu-Pas) di lingkungan Lapas, sebagai upaya meningkatkan kompetensi warga binaan.
"Hari ini kami baru saja membuka beberapa program strategis sebagai upaya memperkuat keahlian kerja para warga binaan rehabilitasi sosial, guna menciptakan kehidupan mereka yang lebih baik saat keluar dari Lapas," ujar Kalapas Narkotika Hidayat di Samarinda, Selasa.
Disampaikannya, program strategis yang dibuka dan diresmikan itu adalah program rehabilitasi sosial bagi warga binaan pemasyarakatan, program pelatihan kemandirian, penandatanganan kerja sama dengan para pemangku kepentingan dan peresmian gedung SAE konveksi serta Posyandu-PAS.
Lanjutnya, program tersebut bisa meningkatkan kompetensi warga binaan agar kembali ke masyarakat dalam keadaan normal, dan siap untuk menjalani kehidupan dengan penuh rasa tanggung jawab.
"Untuk rehabilitasi sosial ada 180 warga binaan, lalu yang mengikuti program pembinaan kemandirian sebanyak 80 orang, diharapkan semuanya bersertifikat, dengan keterlibatan program sampai dengan 156 hari hingga mahir," harap Kalapas Hidayat.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Kaltim Sofyan mengemukakan bahwa program pemberantasan ketergantungan narkoba bukan hanya tanggung jawab aparat, namun juga menjadi tanggung jawab semua pihak.
"Kita ingin bagai mana program yang sudah diluncurkan ini bermanfaat bagi warga binaan Lapas dan terbebas dari gangguan fungsi dalam berinteraksi sosial, bisa meningkatkan keahlian kerja bermanfaat saat nanti keluar dari Lapas," ucap Kakanwil Kemenkumham Kaltim Sofyan.
Dia juga mengingatkan kepada warga binaan supaya tidak sekali-kali melakukan penyelundupan narkoba ke dalam Lapas, sebab percuma melakukan program pemberdayaan warga lapas, kalau masih menyelundupkan narkoba sampai masih memakai itu.
Selain Kakanwil Kemenkumham Kaltim, kegiatan tersebut juga dihadiri Kapolresta Samarinda, Dandim Samarinda, dan juga para akademisi dari perguruan tinggi Samarinda.