Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pembangunan fisik bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan telah selesai, tinggal penataan interior, pengecatan, dan pengadaan alat kesehatan.
"Sampai nanti 2014 masih kami anggarkan untuk interior, pekerjaan mekanikal, dan pengadaan alat kesehatannya," kata drg Dyah Muryani, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Kamis (24/10).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan, telah disediakan dana Rp50 miliar untuk pengadaan alat kesehatan dan finishing tersebut.
Ia juga menambahkan, bahwa DKK tidak mengajukan anggaran lagi pada APBD Perubahan 2013 ini.
"Nanti kami ajukan dalam APBD 2014 saja," kata Dyah Muryani.
Anggaran untuk 2014 masih dalam pembahasan sehingga masih memungkinkan untuk dimasukkan, sementara APBD Perubahan baru saja disahkan.
Masalah yang tersisa dalam pembangunan Rumah Sakit di Jalan Soeprapto di kawasan Gunung Malang ini tinggal sedikit pembebasan lahan untuk parkir dan ruang terbuka.
"Sebagian pemilik lahan dan rumah di lokasi itu sepertinya menunggu harga bagus dan peraturan baru di 2014," kata Dyah.
Pembangunan fisik RSUD sendiri sebenarnya ditargetkan rampung April 2013 lalu. Namun, terpaksa mundur dua bulan dari target.
Hal itu diakibatkan beberapa waktu lalu kontaraktor masih terkonsentrasi menyelesaikan permasalahan longsor di sebagian area gedung.
RSUD Gunung Malang ini nantinya akan berkapasitas 248 tempat tidur yang dikhususkan untuk masyarakat menengah ke bawah.
"Ini sudah sesuai dengan kajian kebutuhan untuk masyarakat Balikpapan. Nantinya 70 persen dari jumlah tempat tidur tersebut digunakan untuk kelas III," kata drg Dyah.
Pembangunan fisik RSUD ini menelan anggaran Rp78 miliar. Berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektare, rumah sakit ini terdapat basemen dengan luasan 258 meter persegi, lantai I seluas 3.730 meter persegi, lantai II seluas 3.169 meter persegi, dan lantai tiga seluas 3.250 meter persegi sehingga total luasan bangunan 15.149 meter persegi.
Dijadwalkan rumah sakit tersebut akan mulai beroperasi pada pertengahan 2014. (*)
Pembangunan Fisik RSUD Balikpapan Selesai
Jumat, 25 Oktober 2013 2:24 WIB
Ini sudah sesuai dengan kajian kebutuhan untuk masyarakat Balikpapan. Nantinya 70 persen dari jumlah tempat tidur tersebut digunakan untuk kelas III