Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyatakan pembangunan smelter baja mentah menjadi salah satu potensi investasi di wilayahnya.
Menurut dia, di Banjarmasin, Kalsel Sabtu, potensi itu telah menjadi bagian yang disusun pada Peta Jalan Hilirisasi Investasi Strategis di Provinsi Kalsel.
Dikatakan dia, potensi investasi pembangunan pabrik baja mentah itu ada di dua kabupaten, yakni, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
"Ini bagian rencana besar investasi di provinsi kita, karena bahan mentahnya melimpah," ujarnya.
Selain itu, kata Gubernur, potensi investasi yang besar di Kalsel adalah di kawasan industri Jorong Tanah Laut, potensi investasi crossing road Banjarbaru dan Batulicin.
Kemudian, lanjut Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel, ada potensi investasi TPA sampah dan limbah terpadu regional Banjarbakula di Kota Banjarbaru.
"Serta potensi investasi sektor peternakan sapi terintegrasi," ucapnya.
Dikatakan Gubernur, daerahnya sudah memiliki Road Map Implementasi Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) yang diatur dalam Pergub Nomor 021 Tahun 2019 tentang Rencana Umum Penanaman Modal Provinsi Kalsel tahun 2019-2025.
"Namun, melihat dinamika yang terjadi saat ini, perlu diambil strategi dan kebijakan. Salah satunya mendorong hilirisasi investasi strategis di Provinsi Kalsel," ujarnya.
Dia mengapresiasi komitmen pemerintah pusat untuk menciptakan serta menjaga iklim investasi yang positif.
Smelter baja mentah jadi potensi investasi Kalsel
Sabtu, 3 September 2022 8:20 WIB
Ini bagian rencana besar investasi di provinsi kita, karena bahan mentahnya melimpah,