Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengupayakan agar pasar baru di Loa Janan Ulu segera dapat digunakan untuk merelokasi para pedagang di pasar subuh LoaJanan.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Bahteramsyah mengatakan, pada Kamis (18/7 akan turun ke lapangan meninjau pasar tersebut.
Bahteramsyah mengintruksikan kepada instansi terkait untuk segera membenahi drainase dan lapak-lapak pasar baru itu, agar pasar tersebut bisa segera diopresikan.
"Biar bisa cepat digunakan, drainase dan lapaknya segera dibenahi dulu," ujar Bahteramsyah saat memimpin rapat mengenai pasar baru Loa Janan Ulu tersebut, Rabu.
Rapat itu dihadiri dari Dinas Pendapatan Daerah, Dinas Perindustrian Dagang dan Koperasi (Disperindagkop), Dinas Cipta Karya, Bagian Humas Protokol Setkab Kukar, Camat Loa Janan, Kades dan BPD Loa Janan Ulu, serta Koordinator Pedagang Pasar Subuh Loa Janan.
Pada rapat tersebut, juga disebutkan bahwa Dinas Cipta Karya Kutai Kartanegara juga telah mengusulkan kegiatan pada anggaran perubahan 2013 untuk merehab pada bagian dalam bangunan pasar.
Sementara Disperindagkop Kutai Kartanegara juga telah memasang instalasi listrik dan air untuk pasar baru tersebut, serta sudah disambungkan ke jaringan PLN dan PDAM pada 2011.
"Kita akan melakukan pengecekan ulang apakah listrik dan air itu masih berfungsi," ujar Bahteramsyah.
Bahteramsyah juga meminta agar Kepala Desa Loa Janan Ulu, segera mendata secara valid terhadap pedagang yang akan menempati pasar baru tersebut.
"Prioritaskan pedagang dari Loa Janan sendiri, jika perlu cek KTP-nya," katanya.
Sementara, koordinator pedagang pasar subuh Loa Janan H Komari dalam rapat itu mengatakan, pihaknya bersedia direlokasi, dengan catatan kondisi pasar yang baru siap digunakan.
"Tak masalah, kami siap pindah asal kondisi pasar baru memadai," ungkap H Komari.
Pasar tersebut dibangun sejak 2009 terletak berdekatan dengan PDAM Loa Janan Ulu itu terdiri dari 112 petak. (*)