Nunukan (ANTARA Kaltim) - Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran (DKPPK) Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara lebih mengutamakan langkah preventif (pencegahan) agar tidak terjadi kebakaran selama bulan suci Ramadhan 1434 Hijriah.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran DKPPK Kabupaten Nunukan, Hartono di Nunukan, Senin menyatakan, khusus bulan suci Ramadhan 1434 Hijriah ini pihaknya akan intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk senentiasa lebih waspada terhadap terjadinya bahaya kebakaran.
Langkah sosialisasi tersebut akan dilakukan melalui pengumuman di masjid-masjid dan himbauan langsung kepada masyarakat, katanya.
"Kami lebih mengutamakan langkah preventif (pencegahan) agar tidak terjadi kebakaran selama bulan puasa ini dengan melakukan sosialisasi melalui masjid-masjid dan turun langsung menghimbau kepada masyarakat secara berkeliling," ujar Haryono.
Selain itu, lanjut dia, akan mengoptimalkan petugas-petugas pemadam kebakaran pada sejumlah pos-pos yang telah ada di setiap pemukiman padat penduduk selama 24 jam.
Hartono mengakui, peristiwa kebakaran seringkali terjadi pada bulan suci Ramadhan yang kemungkinan disebabkan kurangnya kewaspadaan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga pada malam hari karena disibukkan dengan berbagai kegiatan seperti sholat tarawih atau tertidur saat memasak makanan persiapan sahur.
"Memang setiap bulan puasa biasanya sangat rawan terjadi kebakaran akibat kurangnya kewaspadaan masyarakat pada malam hari atau saat-saat persiapan buka puasa," ujar dia disela-sela pemeriksaan urine petugas pemadam kebakaran di Lantai V Kantor Bupati Nunukan.
Upaya lain yang akan dilakukan, kata dia, adalah dengan mengefektifkan dan menyiapsiagakan fasilitas kendaraan atau mobil-mobil pemadam kebakaran selama 24 jam. (*)
DKPPK Nunukan Utamakan Pencegahan Kebakaran
Senin, 8 Juli 2013 20:38 WIB