Samarinda (ANTARA) - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan angka penurunan kasus yakni dengan adanya tambahan sebanyak 932 orang dinyatakan sembuh, sedangkan kasus terkonfirmasi positif hanya bertambah 119 orang.
Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak, Minggu mengungkapkan Samarinda menyumbangkan kasus kesembuhan tertinggi dengan tambahan 414 orang.
Disusul Bontang 148 orang, Balikpapan 112 orang, Berau 81 orang, Paser 56 orang, Kutai Kartanegara 48 orang, Kutai Timur 36 orang,Kutai Barat 27 orang dan Penajam Paser Utara 16 orang.
“Untuk kasus terkonfirmasi positif tersebar di Berau 24 orang, Balikpapan 23 orang, Paser 21 orang, Kutai Timur 12 orang, Kutai Kartanegara 11 orang, Samarinda 9 orang, Kutai Barat 8 orang, Paser 5 orang, Bontang 5 orang dan Mahakam Ulu 1 orang,” ucapnya.
Andi menambahkan kasus meninggal dunia turut mengalami penambahan sebanyak tiga orang, dan saat ini jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia COVID-19 di Kaltim sebanyak 5.659 orang.
Andi menjelaskan status wilayah di Kaltim sembilan wilayah masih bertahan dalam zona merah COVID-19, sementara Mahakam Ulu yang sempat berada di zona merah kini telah beralih status ke zona orange.
“ Pasien COVID-19 yang menjalani perawatan jumlahnya terus menurun, saat ini hanya tersisa 4.397 orang,” jelas Andi.
Pasien menjalani perawatan tersebut tersebar di Samarinda 1.065 orang, Kutai Barat 699 orang, Balikpapan 687 orang, Berau 489 orang, Bontang 436 orang, Kutai Timur 319 orang, Kutai Kartanegara 317 orang, Paser 232 orang, Penajam Paser Utara 108 orang dan Mahakam Ulu 45 orang.
Andi terus mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu tertib dalam menjalankan protokol kesehatan, meskipun kebijakan pengetatan kegiatan oleh Pemerintah sudah mulai diturunkan.
“Tetap waspada dengan potensi penularan virus yakni dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan,” jelas Andi.