General Manager PLN Nusa Tenggara Barat Sudjarwo dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Rabu, mengatakan suplai listrik utama MotoGP bersumber dari sistem kelistrikan Lombok, UPS sebagai lapis kedua, dan genset sebagai lapis ketiga apabila terjadi gangguan pada suplai utama dan kedua.
"Sebanyak 14 UPS dengan daya total sebesar 2,4 megawatt ampere didatangkan dari Bima, Sumbawa, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Nusa Tenggara Timur," kata Sudjarwo.
Komitmen layanan tanpa padam itu juga tercermin dengan pengujian Sertifikat Laik Operasi untuk genset bergerak yang didatangkan dari Papua. Genset itu merupakan genset yang digunakan untuk mensukseskan PON XX di Papua pada tahun lalu.
PLN menyiapkan 11 unit genset dengan kapasitas total 6,2 kilovolt ampere yang akan dioperasikan saat balapan MotoGP.
Skema pengamanan berlapis ini akan membuat jaringan kelistrikan di Sirkuit Mandalika andal dan tidak akan terjadi gangguan.
"Secara teknis, kebutuhan kelistrikan untuk MotoGP telah terpenuhi. Adapun skema pelayanan listrik tanpa ladam merupakan sistem suplai berlapis telah disiapkan oleh PLN sejak World Superbike," kata Sudjarwo.
Sebelumnya, PLN sukses memberikan layanan kelistrikan prima saat World Superbike pada November 2021.
Pasokan daya sebesar 5,19 megawatt ampere dialirkan oleh PLN ke PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) selaku pelanggan untuk memenuhi kebutuhan listrik di area sirkuit mulai dari paddock hingga medical center.
Ajang olahraga balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika telah dimulai dengan kegiatan pre-season pada 11-13 Februari 2022 dan season MotoGP akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022.