Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim tengah menggelar pelatihan memfungsikan komputer atau laptop dan pemafaatannya dengan basis Informasi Teknologi (IT) bagi tenaga kependidikan dari sejumlah kabupaten dan kota di provinsi itu.
"Pelatihan yang dimulai 19 Mei dan akan berakhir pada 23 Mei, diikuti 52 guru SD, SMP, dan SMA dari 11 kabupaten dan kota di Kaltim," ucap Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim Asli Nuryadi di Samarinda, Rabu.
Pelatihan IT tersebut juga digabung dengan pelatihan pemanfaatan teleskop, yakni khusus bagi guru SMA dari lima sekolah, seperti dua SMA dari Kota Balikpapan dan tiga SMA dari Kota Samarinda.
Sementara untuk peserta pelatihan memanfaatkan teknologi melalui komputer, dari 14 kabupaten dan kota yang ada di Kaltim, hanya terdapat tiga kabupaten yang tidak menjadi peserta karena belum menerima peralatannya, yakni Nunukan, Malinau, dan Kabupaten Tana Tidung.
Menurut Asli, latar belakang digelarnya kegiatan tersebut antara lain, saat ini semua pihak dihadapkan pada ambang transisi yang berbasis IT, yakni kecepatan penyampaian maupun menangkap informasi menjadi sangat penting demi memajukan pendidikan.
Sedangkan untuk mempersiapkan era masyarakat yang dinamis di masa mendatang, maka perlu dilakukan langkah persiapan secara optimal.
Ilmu pengetahuan saja tidak cukup karena saat ini sudah masuk dalam teknologi bergerak, atau serba nirkabel yang hampir semua peristiwa menuntut pengkasesan melalui pemanfaatan multimedia.
Terkait dengan itu, maka siap tidak siap, pembelajaran berbasis IT harus dimulai dari sekarang.
Mendayagaunakan pemnafaatn teknologi informasi di sekolah adalah salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Bersamaan dengan itu, ke depan kesadaran masyarakat akan proses belajar mengajar dengan menggunakan media IT akan semakin besar.
Kemajuan IT juga memungkinkan pemanfaatan berbagai jenis media secara bersamaan dalam bentuk multimedia pembelajaran.
Multimedia interaktif dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan eksperimen semu dan eksplorasi, sehingga mampu memberikan pengalaman belajar ketimbang sekedar mendengarkan uraian guru.
Tujuan pelatihan ini antara lain untuk meningkatkan wawasan, pengetahun, dan keterampilan dalam memanfaatkan maupun mengoptimalisasi peralatan IT, yakni suatu sarana sebagai pusat sumber belajar dalam menunjang kegiatan pengajaran di sekolah. (*)