Samarinda (ANTARA) - Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan pemilihan pakaian takwo bercorak Kutai dan Sarung Samarinda pada peringatan Hari Jadi Kota Samarinda yang ke-354 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kota Samarinda yang ke-62 sebagai pengingat atas peristiwa bersejarah.
"Samarinda sebelumnya adalah wilayah yang tergabung dalam Kerajaan Kutai Martadipura dan kemudian Lapangan Kinibalu menjadi saksi atas sejarah itu," kata Andi Harun di Samarinda, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa masyarakat tidak boleh melupakan sejarah sehingga pihaknya melakukan revisi dimana bagian atas pakaian lebih berciri pada ornamen Kutai yang dipadukan dengan ikon Samarinda.
Andi Harun menerangkan motif bunga yang ada di baju adalah bunga yang tumbuh di Kutai Kartanegara (Kukar) dan ada tambangan dengan pesut, hal tersebut merupakan ikon gabungan.
Sementara di bagian bawah pakaian adalah motif Sarung Samarinda, agar masyarakat selalu mengingat sejarah itu.
"Tanah Samarinda adalah bumi yang pernah bergabung dengan Kerajaan Martadipura. Bahkan secara psikologis sampai hari ini tergabung dan itu tidak boleh terputus," tegasnya.
Sementara pada peringatan Hari Jadi Kota Samarinda ke-354 dan HUT Pemerintah Kota Samarinda yang ke-62 nampak seluruh jajaran pejabat Pemkot Samarinda mulai dari Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, Forkopimda, hingga Kepala OPD mengenakan pakaian takwo dan Sarung Samarinda.(Adv)