Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan bahwa tingginya laju pertumbuhan penduduk di provinsi itu lebih dipengaruhi oleh faktor migrasi, bukan karena tingginya angka kelahiran sehingga program Keluarga Berencana (KB) Kaltim dinilai berhasil.
“Laju pertumbuhan penduduk di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencapai 3,8 persen per tahun, atau jauh di atas angka rata-rata secara nasional yang hanya 1,49 persen per tahun,†ujar Awang Faroek Ishak ketika meresmikan beroperasinya gedung Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) di Samarinda, Kamis.
Menurutnya, tingginya pertumbuhan penduduk Kaltim tersebut bukan disebabkan tingginya angka kelahiran, tetapi disebabkan oleh banyaknya orang yang migrasi atau perpindahan penduduk dari beberapa daerah lain ke Kaltim.
Pada tahun 2000, lanjutnya, jumlah penduduk Kaltim hanya 2,4 juta jiwa, tetapi setelah 10 tahun kemudian atau pada tahun 2010, naik menjadi 3,5 juta, dan pada 2011 menjadi 3,7 juta jiwa, hingga tahun 2013 terus meningkat yang diperkirakan mencapai 4,2 juta jiwa.
Awang menjelaskan penduduk yang pindah ke Kalimantan Timur berasal dari seluruh daerah di Indonesia, tetapi yang terbanyak datang dari Jawa, khususnya Jawa Timur, kemudian disusul dari Sulawesi.
Adapun yang menjadi daya tarik banyaknya orang datang ke Kaltim adalah karena tersedianya lapangan kerja dan terbukanya banyak peluang usaha di sejumlah kabupaten maupun kota.
Awang berharap dengan berbagai program KB di Kaltim seperti mendirikan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS), maka akan dapat memberikan sumbangan signifikan terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program BKKBN, khususnya dalam membangun ketahanan keluarga.
Dia meminta agar jangan sampai pertumbuhan penduduk yang pesat ini membawa dampak negatif karena daerah tidak siap atau tidak mengantisipasinya dengan penyiapan SDM andal.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Jufri Yasin mengatakan keberadaan gedung PPKS itu diharapkan dapat melaksanakan penyelenggaraan pelayanan konseling keluarga, sebagai wadah kegiatan pelayanan keluarga dalam satu tempat.
Pelayanan yang diberikan oleh PPKS di antaranya konseling keluarga Balita, Keluarga Berencana , pasangan pranikah, kesehatan reproduksi, keluarga Lansia, serta pembinaan usaha ekonomi keluarga.(*)
Gubernur: Tingginya Pertumbuhan Penduduk Karena Migrasi
Jumat, 3 Mei 2013 0:54 WIB