Berau, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dengan ASN yang tersebar di organisasi perangkat daerah (OPD), mulai Selasa ini kembali melakukan pelayanan kepada masyarakat pascacuti Lebaran, sehingga keperluan masyarakat terhadap administrasi, konsultasi, dan lainnya dapat tertangani.
Hal ini diketahui setelah Asisten Pemerintahan dan Kesra M Hendratno bersama Asisten Administrasi Umum Setkab Berau Maulidiah, beserta staf ahli melakukan kunjungan ke sejumlah OPD di lingkup Pemkab Berau.
"Setelah masa libur, maka fokus utama pemerintah daerah adalah memaksimalkan kembali pelayanan kepada masyarakat. Kami bersyukur karena hari ini mulai aktif bekerja sehingga tidak terjadi kendala dalam proses administrasi maupun pelayanan publik," kata Hendratno seusai melakukan kunjungan di Tanjung Redeb, Berau, Selasa.
Sejumlah kantor atau OPD yang dikunjungi tim tersebut antara lain bagian umum, bagian protokol dan komunikasi pimpinan (prokopim), bagian hukum, bagian organisasi, dan lainnya yang berada di bawah koordinasi langsung sekretariat daerah.
Dari hasil kunjungan ia memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak terhambat. Semua unit kembali ke ritme kerja normal, bahkan pihaknya menekankan jangan sampai ada penundaan urusan masyarakat hanya karena faktor internal.
"Alhamdulillah, hari ini sebagian besar ASN sudah hadir dan mulai bekerja dan sudah melakukan pelayanan. Ini menunjukkan komitmen dalam ritme kerja normal dan ada beberapa yang harus dikebut karena terpotong cuti bersama, ini juga merupakan komitmen ASN untuk kembali memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat," ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa kunjungan tersebut sekaligus menjadi momen untuk mempererat hubungan antarpegawai serta menyampaikan pesan-pesan kedinasan, untuk menyambut kembalinya aktivitas pemerintahan setelah libur panjang.
Sementara Kepala Bagian Prokopim Berau Agus Sutanto mengatakan sebagian besar pegawai di prokopim sudah masuk kerja mulai hari ini dan sudah mulai memberikan layanan, sehingga dengan adanya kunjungan dari tim yang dipimpin asisten, pihaknya tidak kaget, bahkan sudah menunggu dari awal.
"Kunjungan untuk mengecek tingkat kehadiran sekaligus silaturahim ini menjadi tradisi positif di hari pertama kerja setelah Idul Fitri, jadi kami pun harus siap dengan ini. Apalagi silaturahim dengan rekan-rekan di lingkungan kantor bupati harus disempatkan di sela pelayanan hari pertama," katanya.