Samarinda (ANTARA) - Sebanyak 29 sekolah di Provinsi Kalimantan Timur menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK) yaitu Penghargaan Adiwiyata, dengan kategori Sekolah Adiwiyata Nasional sebanyak 24 sekolah, dan Sekolah Adiwiyata Mandiri sebanyak lima sekolah.
"Sebelum meraih penghargaan itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim pada 2021 telah melakukan seleksi administrasi terhadap pengusulan Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) dan Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) yang disampaikan oleh Kabupaten/Kota. Alhasil, 29 sekolah meraih penghargaan dari KLHK RI," kata Kepala DLH Kaltim H EA Rafiddin Rizal dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Minggu.
Rizal menjelaskan proses sebelum menerima penghargaan itu, dilakukan penilaian dan seleksi administrasi, diperoleh CSAN dan CSAM yang memenuhi persyaratan yang kemudian dilakukan penilaian lebih lanjut oleh Dewan Pertimbangan Adiwiyata (DPA) Puslatmas PGL-KLHK RI.
Berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan oleh DPA PUSLATMAS PGL-KLHK RI, sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor SK.1079/MENLHK/P2SDM/SDM.2/2021, tentang penetapan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2021.
Juga Keputusan Menteri LHK Nomor SK.1078/MENLHK/P2SDM/SDM.2/2021, tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2021, ditetapkan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional dan Tingkat Mandiri Provinsi Kaltim Tahun 2021.
"Penghargaan yang diterima sejumlah sekolah di Kaltim, merupakan prestasi yang membanggakan dan menambah jumlah perolehan sekolah Tingkat Nasional dan Mandiri dengan perolehan penghargaan dari tahun 2019-2021 Adiwiyata tingkat Nasional berjumlah 129 sekolah dan sekolah tingkat Mandiri berjumlah 50 sekolah," ungkapnya.
Selanjutnya, DLH Provinsi siap memfasilitasi dan mendukung Adiwiyata pada semua tingkatan, dari Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi, Tingkat Nasional dan Tingkat Mandiri.
Ia menambahkan penyerahan penghargaan kepada Sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri telah dilakukan pada, Jumat (24/12/2021), secara virtual oleh Menteri LHK RI Siti Nurbaya Bakar.
Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah-sekolah di seluruh Indonesia yang memiliki kepedulian dan berbudaya lingkungan hidup.
Hal itu diperlihatkan dengan penerapan sikap ramah lingkungan hidup oleh warga sekolah dan keberhasilan meningkatkan kualitas lingkungan hidup baik di lingkup sekolah maupun wilayah sekitarnya.