Bontang (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap COVID-19, terutama saat ini telah ditemukan varian baru yaitu Omicron yang sudahmasuk ke Indonesia.
"Kata orang Omicron ini kecil risikonya, tapi bukan persoalan kecil besar risikonya. Kalau orang punya riwayat penyakit bawaan tetap saja bahaya, jadi hati-hati," imbau Isran di Bontang, Sabtu.
Ia mengatakan, bahwa pandemi yang sudah sempat melandai ini jangan lagi kembali untuk menghantui masyarakat lagi.
"Corona ini salah satu mahkluk Allah SWT, jadi jangan dianggap enteng, tetap waspada dan tetap terapkan protokol kesehatab," tegasnya.
Ia terus menekankan masyarakat harus tetap waspada karena pengalaman selama dua tahun terakhir sudah cukup banyak dan jadi pelajaran.
"Rumah sakit sampai tidak mampu menampung pasien COVID-19 dan banyak anak yang jadi yatim piatu akibat keganasan virus tersebut," tuturnya.
Dia juga menyebut santunan dari provinsi untuk para korban COVID-19 tidak ada apa-apanya, tapi itu lah wujud kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
Orang nomor satu di Provinsi Kaltim itu berpesan agar pasien COVID-19 apabila ada yang terpapar virus Omicron tidak berkeliaran kemana-mana.
"Tapi, saya kira pemerintah pusat sudah menangani dengan ketat untuk pasien yang bersangkutan agar tidak kemana mana," ucapnya.
Gubernur mengatakan, terkait varian baru yang sudah masuk ke Indonesia ini, maka pemerintah daerah saat ini hanya mengikuti instruksi dari pusat sebagai pedomannya.