Samarinda (ANTARA) - Sistem hilirisasi produk berbasis sumber daya alam (SDA) diyakini mampu menguatkan perekonomian di Provinsi Kalimantan Timur dalam jangka panjang, karena selain mampu meningkatkan nilai tambah juga banyak menyerap tenaga kerja.
"Komoditi batu bara, kelapa sawit, dan SDA lain di Kaltim selama ini lebih banyak dijual mentah dan setengah jadi. Mulai Sekar harus diproduksi turunannya atau hilirisasi produk," ujar Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kaltim Tutuk SH Cahyono di Samarinda, Jumat.
Saat diskusi di acara "Sinergi antar Lembaga Penggiat Investasi, Perdagangan, Industri dan Pariwisata melalui High Level Meeting Regional Investor Relations Unit (HLM RIRU) Kaltim", sehari sebelumnya, penekanan hilirisasi SDA ini pun mengemuka.
Dalam diskusi kemarin, lanjut dia yang merupakan salah seorang pembicara, setidaknya terdapat tiga strategi untuk penguatan perekonomian Kaltim dalam jangka panjang, yakni melalui pengembangan hilirisasi berbasis SDA.
Selain pengembangan hilirisasi berbasis SDA dari batu bara, kelapa sawit, dan komoditas lainnya, hal yang mengemuka dalam diskusi adalah pengembangan pariwisata unggulan dengan fokus 3A, yakni akses, atraksi, dan amenitas.
Selain itu, hal yang perlu menjadi perhatian Pemprov Kaltim adalah memperkuat UMKM yang berdaya saing melalui penguatan korporatisasi, peningkatan kapasitas, dan peningkatan akses pembiayaan untuk mendorong UMKM "Go Export".
Selain itu, lanjut Tutuk, Kaltim juga perlu melakukan penguatan Kawasan Industri/Kawasan Ekonomi Khusus (KI/KEK), karena kawasan ini sangat krusial dalam mendorong investasi pada industri pengolahan di Kaltim.
"HLM RIRU yang dirangkai dengan diskusi kemarin, dimaksudkan untuk memperkuat kembali sinergi antarlembaga guna mendukung peningkatan kinerja sektor investasi, perdagangan, industri dan pariwisata," katanya.
Hal ini harus menjadi perhatian untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Kaltim, seiring terbitnya Surat Keputusan Gubernur Kaltim Nomor 570/K/278/2021 tentang Pembentukan Keanggotaan Regional Investor Relations Unit Kaltim.
HLM RIRU merupakan acara bersama antara Pemprov Kaltim dan BI Kaltim yang mengangkat tema "Penguatan Kinerja Terintegrasi Investasi, Perdagangan, Perindustrian dan Pariwisata Guna Mewujudkan Kalimantan Timur Berdaulat".