Samarinda (ANTARA) - Sebanyak 18 komunitas peduli sungai di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menyambut peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI dengan cara merawat Sungai Karang Mumus (SKM) Samarinda mulai dari memungut sampah hingga merawat kondisi sungai.
"Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi kemerdekaan dan memperingati HUT Kemerdekaan RI, salah satunya adalah dengan menjaga dan merawat sungai," ujar Krisdiyanto, pecinta sungai yang baru selesai memungut sampah di SKM Samarinda, Minggu.
Krisdiyanto merupakan Sekretaris Gerakan Menjaga dan Merawat Parit (Gemmpar) Samarinda yang bersekretariat di Jalan Pramuka Samarinda.
Dalam giat mengisi kemerdekaan dan menyambut peringatan HUT Kemerdekaan RI ini, Gemmpar merupakan salah satu dari 18 komunitas yang turut memungut sampah sekaligus merawat SKM.
Masing-masing dari 18 komunitas tersebut, hari ini menerjunkan antara 10-20 personel, sehingga paling tidak ada sekitar 200 orang yang turun ke SKM di beberapa titik untuk merawat sungai.
Mereka dibagi menjadi 18 titik di sepanjang tepi SKM, sementara komunitas Gemmpar mengambil titik di Posko I Pangkal Pungut Jembatan Kehewanan, sehingga ia bersama anggota memungut sampah menggunakan perahu di lokasi tersebut.
Ada pula komunitas lain yang diberi tugas untuk menanam dan merawat pohon. Untuk tugas ini, mereka dipandu oleh Misman, Ketua Gerakan Memungut Sehelai Sampah GMSS SKM.
Mereka yang bertugas menanam pohon ditunjukkan lokasi yang belum tertanam di riparian SKM kawasan tengah, yakni di Sekolah Sungai yang terletak di Muang, Kecamatan Samarinda Utara.
Sedangkan komunitas yang mendapat tugas merawat pohon, merupakan komunitas yang sebelumnya telah menanam bibit pohon di Sekolah Sungai, sehingga mereka diminta merawatnya, yakni dengan cara menyiram, menyulam yang mati, dan menyiangi rumputnya.
"Dalam merawat sungai, GMSS SKM dan Gemmpar tidak berpatokan pada seremonial, tapi terus merawat ketika ada waktu luang. Kebetulan sekarang adalah momentum menyambut HUT Kemerdekaan RI, ada banyak komunitas yang turun, jadi kami juga ikut turun sekaligus memandu," ucap Krisdiyanto.