Balikpapan (ANTARA) - Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen, membantu meningkatkan kapasitas manajerial para penggerak dan pengurus komunitas, organisasi, serta organisasi pendidikan di Kalimantan Timur lewat pelatihan fasilitator daerah (fasda) perubahan 2.0.
"Pelatihan proyek Fasda 2.0 bisa dimanfaatkan para pelaku di daerah untuk membuat projek kecil, seperti di komunitas belajar, sekolah, maupun di wilayah lain tempat mereka bertugas," kata Regional Lead Tanoto Foundation Kalimantan, Roselina Ping Juan di sela-sela kegiatan yang digelar di Balikpapan, Kamis (28/11).
Roselina menerangkan organisasi itu mampu berbuat lebih dalam bidang pendidikan meskipun peranannya tidak lebih sebagai katalisator.
Potensi kemampuan manajerial di sejumlah daerah di seluruh Indonesia, lanjutnya, dapat ditemukan oleh Tanoto Foundation lewat penyelenggaraan Fasda 2.0 dan bukan sekadar fasilitator pelatihan.
"Dalam pelatihan kami, para fasilitator bisa membuat proyek kecil menjadi sebuah proyek besar," katanya.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi X DPR: Guru Penggerak wujudkan transformasi sistem pendidikan
Sebelumnya pada 2023, Tanoto Foundation telah menggelar pelatihan fasilitator daerah perubahan 1.0 yang membebaskan para fasilitator untuk memilih materi.
"Pada tahun ini, kami lebih fokus pada literasi dan pemahaman berbagai macam angka atau numerasi, khususnya pada tingkat pendidikan sekolah dasar. Tapi, kami tetap membuka kesempatan bagi fasilitator lain untuk membuat proyek literasi," katanya.
Pada Fasda 2.0, terdapat pula kegiatan diskusi terarah (FGD) bersama dinas pendidikan di daerah untuk membahas proyek-proyek lain yang bisa didukung.
Kepala Bidang Kepegawaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Purwanto menyambut program Tanoto Foundation Fasda 2.0 karena organisasi itu merupakan mitra dari Disdikbud Balikpapan.
Pelatihan proyek untuk guru itu, menurutnya, menambah bekal bagi para pengajar untuk mengatasi permasalahan di sekolah.
"Sehingga kegiatan pembelajaran di sekolah dapat berjalan optimal," ujarnya.
Baca juga: Sejumlah guru di Penajam belajar metode MIKR
Tanoto Foundation tingkatkan manajerial komunitas lewat Fasda 2.0
Kamis, 28 November 2024 17:49 WIB