Samarinda (ANTARA) - Bandara APT Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, telah membuka layanan tes COVID-19 menggunakan GeNose COVID-19 untuk para penumpang pesawat sejak Jumat ini.
Kepala Klinik Media Farma APT Pranoto dr Ani Widyastuti mengatakan layanan pendeteksian virus COVID-19 dengan metode embusan nafas tersebut dibuka mulai pukul 05.30 Wita hingga operasional Bandara APT Pranoto selesai dengan lokasi di Gedung Abu-abu Klinik Media Farma APT Pranoto.
"Kami menetapkan tarif layanan Rp50 ribu per orang dan mendaftarnya harus secara daring melalui situs genose.mediafarmapranoto.com terlebih dahulu. H-1 sebelum jadwal keberangkatan sudah mengisi data secara lengkap," kata dr Ani Widyastuti di Samarinda, Jumat.
Ia mengatakan karena masih dalam tahap awal layanan GeNose ini masih terbatas yakni sekitar 200-300 penumpang per hari.
“Kuota itu sudah ditetapkan dari kementerian, awalnya sekitar 20 persen maka maksimal 300 dulu per hari, kami meratakan 40 pendaftar per jam. Jadi kalau mendaftar di jam pertama dan kuota full, maka masih bisa mendaftar di jam berikutnya,” kata dr Ani.
Pembatasan layanan ini dimasudkan untuk menghindari kerumunan massa dengan skala besar, karena antusias masyarakat untuk mencoba tes pendeteksi COVID-19 yang baru diperkirakan sangat banyak.
“Untuk mengantisipasi kerumunan dan lainnya, kami mohon melakukan pendaftaran di website H-1 keberangkatan,” katanya.
Sebenarnya penumpang bisa melakukan pendaftaran jika sudah sampai di Bandara APT Pranoto apabila kuota pada saat itu masih ada.
Ke depan, pihaknya masih mempelajari semua untuk mengevaluasi pelayanan.
“Bisa jadi kuota per jam itu tidak sama karena penerbangan paling banyak itu pada pukul 12.00 Wita. Makanya kami kasih kuota yang banyak pada pukul 09.00-10.00 Wita, kuota masih menyesuaikan dengan jam penerbangan. Soalnya, pada pukul 11.00-13.00 Wita itu bisa sampai 4 penerbangan, ramainya di situ,” katanya.
Ia menegaskan layanan tes GeNose ini akan ditutup mengikuti jam operasional bandara sekitar pukul 15.00 Wita, sebab penerbangan terakhir pukul 16.00 Wita.
Saat ini, Bandara APT Pranoto punya tujuh alat GeNose. Dari tujuh hanya dipakai lima alat untuk lima loket, sementara duanya sebagai cadangan.
“Tahap awal ini kami baru membuka empat loket, mungkin besok ada tambahan satu loket lagi. Sehingga ada lima loket yang akan beroperasi dengan memakai lima alat GeNose, dua alat sebagai cadangan. Sedangkan petugas yang melayani sekitar 17 orang,” terangnya.
Ani juga menuturkan jika pendaftar melalui online dari pukul 08.00-14.00 Wita ada sebanyak 66 dan sudah terlayani 51 orang.
Pihaknya, selalu mengupdate banyaknya pendaftar online setiap dua jam sekali.
“Update data pendaftar per dua jam, kita berusaha melaporkan dan saling berkoordinasi. Alhamdulillah hasil mereka negatif semua, antigen juga negatif. Untuk yang hadir ini benar-benar sehat semua,” kata Ani.