Paser (ANTARA) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Paser meninjau ketersediaan bahan pokok di Pasar Induk Senaken dan pasar modern menjelang ramadhan di Tanah Grogot, Jumat (9/4).
Tim TPID dipimpin Kabag Perekonomian Setda Paser Drs Muhammad Ilmi dengan melibatkan instansi terkait seperti Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM (Disperindagkop&UKM ) dan penyidik PNS.
Kabag Perekonomian Setda Paser Drs Muhammad Ilmi mengatakan harga sejumlah bahan pokok di pasar menjelang Ramadan cukup stabil.
Diantaranya beras di kisaran harga Rp11 ribu sampai Rp13 ribu per kilogram. Gula Rp13 ribu, dan minyak Rp15 ribu per liter.
"Daging ayam masih sama dengan tahun lalu di kisaran harga Rp35 ribu sampai Rp55 ribu per kilogram tergantung besar kecilnya," katanya.
Sementara harga daging sapi, lanjut dia, masih sama dengan tahun lalu yakni di kisaran Rp125 ribu sampai Rp130 ribu per kilogram.
Komoditas lain yakni bawang merah seharga Rp30 ribu per kilogram, bawang putih Rp28 ribu per kilogram, dan telur ayam Rp28 ribu per kilogram.
Kepala Seksi Pengadaan Pendistribusian dan Logistik pada Disperindagkop Paser Suryadi mengatakan perbedaan harga di pasar induk Senaken relatif rendah dan tidak memengaruhi daya beli masyarakat.
"Paling selisih Rp1.000 sampai Rp2.000, itu tak terlalu mempengaruhi," kata Suryadi.
Pantauan Disperindagkop Paser lanjut dia, harga kebutuhan pokok di minggu pertama April relatif stabil.
Pada Maret lalu harga cabai sempat mengalami kenaikan hingga Rp130 per kilogram.
"Tapi sekarang sudah turun di harga Rp80 ribu sampai Rp100 ribu," ucapnya.
Penyidik PNS pada Dinas Perhubungan (Dishub) Paser M. Idris, mengatakan tidak ada kendala berarti pada pendistribusian barang.
"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kendala, kecuali dari Banjar (Kalsel) agak tersendat sedikit karena telah telah bencana banjir," kata M.Idris. (ADV)