Penajam, Kaltim (ANTARA) -
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) Kaltim menargetkan bantu 50.000 kemasan bagi 50 UMKM.
"Masing-masing UMKM memperoleh bantuan kemasan sebanyak 1.000 kemasan, sehingga total sebanyak 50.000 kemasan untuk 50 UMKM," ujar Plh Kepala DPMD Kabupaten PPU Usep Supriatna di Penajam, Kamis.
Bantuan tersebut sebagian sudah diberikan, sebagian lagi masih dalam proses usulan dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tersebar di beberapa kecamatan pada Kabupaten PPU.
Untuk kemasan yang sudah diberikan sudah ada 15 UMKM, sehingga masih ada 35 UMKM lagi yang masih menunggu bantuan kemasan untuk produk dari masing-masing UMKM tersebut.
Kemasan untuk produk yang dibantu ada berbagai macam seperti sambal yang dikemas dalam botol, kemudian amplang, keripik, abon, dan aneka makanan ringan lainnya yang dikemas dalam plastik maupun alumunium foil.
Untuk desain, lanjut Usep, ada dua pola yang diterapkan yakni ada yang didesainkan oleh IKA Unpad, kemudian ada yang dilakukan desain sendiri oleh pelaku UMKM jika kebetulan pemilik UMKM tersebut bisa mendesain.
Sementara Sekretaris IKA Unpad Komda Kaltim Okki Noviansyah mengatakan, dalam pemberian bantuan kemasan ini pihaknya menggandeng Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Nurul Hayat Balikpapan sehingga anggarannya pun dari lembaga tersebut.
"Kami bergerak lebih banyak untuk pemberdayaan, sehingga untuk UMKM kita tidak membantu dana segar, tapi lebih pada kebutuhan riil maupun peralatan. Dari bantuan itu kami harapkan mereka yang sebelumnya penerima zakat, ke depan menjadi pemberi zakat," ujar Okki.