Samarinda (ANTARA) - Jumlah kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur kembali didominasi peningkatan kasus aktif dengan adanya tambahan sebanyak 550 orang terkonfirmasi positif pada Selasa.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Padilah Munte Runa mengatakan Kutai Kartanegara menjadi penyumbang kasus aktif terbanyak dengan jumlah 123 kasus, disusul Balikpapan 98 kasus dan Samarinda 87 kasus.
Tambahan kasus aktif lainnya terjadi di Berau 63 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Timur 83 kasus, Paser 15 kasus,,Penajam Paser Utara 6 kasus dan Bontang 69 kasus.
" Jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim mencapai 46.456 kasus," kata dr Padilah dalam keterangan resmi di Samarinda.
Ia menyebutkan untuk kasus kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 506 kasus dan menjadikan akumulasi kasus sembuh sebanyak 37.035 kasus.
Tambahan kasus sembuh tersebut terjadi di Berau 48 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 56 kasus, Kutai Timur 32 kasus, Mahakam Ulu 3 kasus, Paser 47 kasus, Penajam Paser Utara 14 kasus, Balikpapan 163 kasus, Bontang 100 kasus dan Samarinda 42 kasus.
Padilah menambahkan untuk kasus kematian juga mengalami penambahan sebanyak sembilan orang dengan rincian dua orang di Balikpapan dan Kutai Kartanegara dan sisanya di Berau, Kutai Barat, Kutai Timur, Panajam Paser Utara dan Bontang.
" Total pasien COVID-19 meninggal dunia sebanyak 1.109 orang, sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 8.312 orang," katanya.
Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama Kota Balikpapan dengan jumlah 11.081 kasus.
Disusul, Samarinda 9.334 kasus, Kutai Kartanegara 8.094 kasus, Kutai Timur 5.986 kasus dan Bontang 4.125 kasus.
Lima kabupaten lainnya yakni Berau 2.796 kasus, Paser 2.181 kasus, Kutai Barat 1.865 kasus, Panajam Paser Utara 726 kasus dan Mahakam Ulu 268 kasus.