Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan,ditetapkan sebagai tempat pemeriksaan darah bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang akan bekerja di Malaysia.
Penetapan itu akan memberikan kontribusi positif dan merupakan sebuah kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah Sabah Malaysia dan pemerintah pusat, kata Wakil Bupati Nunukan, Hj Asmah Gani, di Nunukan, Selasa.
Penetapan ini, semakin mempermudah TKI yang akan berangkat bekerja di Malaysia untuk mendapatkan visa kerja khususnya yang akan bekerja di Sabah, katanya.
Selama ini, semua TKI yang akan bekerja di Sabah Malaysia darahnya diperiksa di rumah sakit Sabah, sehingga masa penungguannya sangat lama.
"Selama ini pemeriksaan darah TKI hanya bisa di rumah sakit Malaysia saja, dan karena itu TKI harus menunggu hasilnya dalam waktu yang cukup lama di Nunukan," katanya.
Penetapan RSUD Nunukan sebagai salah satu rumah sakit yang dinilai layak menjadi tempat pemeriksaan darah bagi TKI karena fasilitasnya sudah dianggap memenuhi syarat oleh pemerintah Malaysia, kata Asmah Gani.
Ia menerangkan sebelum ditetapkan sebagai tempat pemeriksaan darah bagi TKI, telah dilakukan survei oleh sebuah lembaga dari Malaysia.
Pada awal survei, kata Asmah Gani, masih terdapat beberapa sarana yang berkaitan dengan `chek-up` TKI yang dinilai masih kurang.
Makanya pada kesempatan beberapa waktu yang lalu kekurangan tersebut langsung dibenahi dan dilengkapi fasilitasnya, sebutnya.
Wakil Bupati Nunukan juga menyatakan, kepercayaan yang diberikan kepada RSUD Nunukan seyogyanya dapat dijaga dengan baik.
"TKI yang akan diperiksa darahnya bisa jadi termasuk TKI yang sebelumnya sudah bekerja di Malaysia," katanya.