Samarinda (ANTARA) - Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Samarinda menggelar pelatihan digitalisasi UMKM online dan offline atau tatap muka yang dimulai 12-15 September 2020 dengan total jumlah peserta 100 orang.
"Pelatihan digitalisasi UMKM online dan offline tersebut diikuti 25 orang dari pelaku usaha kriya dan fashion setiap harinya. Bahkan kemungkinan tidak hanya diikuti 100 orang peserta dari Samarinda, tapi bisa saja diikuti seluruh UMKM di Indonesia karena melalui webinar," kata Kepala Dinas Perindustrian kota Samarinda, Muhammad Faisal, Sabtu.
Dia mengapresiasi Bank Indonesia Perwakilan Kaltim yang memberikan dukungan dalam kegiatan pelatihan ini. Pelatihan digitalisasi UMKM online dan offline tersebut diikuti 25 orang dari pelaku usaha kriya dan fashion setiap harinya.
Adapun narasumber dari Jakarta di antaranya Darwis Triadi adalah seorang ahli fotografer glamor dan fashion senior Indonesia, akan menyampaikan tentang foto produk menggunakan smartphone.
Kamudian Zuhedi Nur, GM Fintech Telkom Indonesia akan memberikan materi tentang onboarding QRIS UMKM dan Made Yoga Sudharma Kepala OJK Kaltim tentang akses pembiayaan UMKM.
Faisal mengungkapkan pada saat pembukaan pelatihan, Deputi KPwBI Kaltim Yudhistira mengatakan tentang QRIS adalah sebuah solusi digitalisasi pembayaran UMKM.
Pada kesempatan itu juga Sekretaris Kota Samarinda Sugeng Chairuddin menyampaikan bahwa digital marketing adalah strategi tepat untuk UMKM apalagi dimasa pandemi COVID-19.
Sementara paserta pelatihan offline yang ada di ruangan bisa mengikuti langsung melalui layar LED yang sudah disiapkan di panggung. Setelah itu dilanjutkan derngan pelatihan praktek langsung.
Faisal mengungkapkan kegiatan pelatihan digitalisasi UMKM adalah sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas-BBI) yang sudah dilaunching oleh Presiden Jokowi dan telah di canangkan Walikota Samarinda pada tanggal 13 juli 2020 .
Salah seorang peserta pelatihan, Wahyu Se’rachman yang merupakan disaigner fashion menyatakan sangat bangga dan senang bisa mengikuti pelatihan yang digelar Disperin Samarinda.
“Saya senang mendapat kesempatan bertemu langsung mas Darwis Triadi, biasanya hanya mengikuti pelajaran via online satu arah saja, sekarang tadi bisa langsung bertanya dalam sesi diskusi,,” katanya.
Wahyu menambahkan materi lainnya juga sangat menambah wawasan kami sebagai pengusaha kecil, semoga kegiatan seperti ini berlanjut.