Balikpapan (ANTARA) - Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Laksamana Pertama Rahmat Eko Raharjo menyerahkan bantuan alat-alat pelindung diri (APD) dari wabah COVID-19 kepada para Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) di jajaran Komando Armada II.
“Semoga bermanfaat,” kata Danguspurla dalam penyerahan secara simbolis kepada Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (Pelaut) Andri Kristianto di KRI Diponegoro.
Tercatat tidak kurang dari 11.000 masker dan faceshield, serta 1500 sarung tangan medis menjadi bagian dari paket bantuan dari Markas Besar TNI tersebut. Ada juga ribuan handsanitizer dalam 3 kemasan, yaitu yang isi 55 ml, 85 ml, dan 250 ml.
Dalam kesempatan ini juga Danguspurla Laksma Rahmat mengingatkan prajurit untuk tetap disiplin dalam protokol pencegahan COVID-19. Kebiasaan untuk rajin cuci tangan baik dengan air bersih maupun dengan handsanitizer, mengenakan masker atau faceshield, dan menjaga jarak dengan orang lain atau physical distancing harus terus diterapkan.
“Sambil terus jaga kesehatan, jaga kebugaran dengan makan makanan bergizi, olahraga teratur, dan istirahat cukup,” kata Laksma Rahmat.
Selain untuk Lanal Balikpapan, paket bantuan juga diserahkan untuk Lanal Sangatta di Kutai Timur.
Menurut Danlanal Balikpapan Kolonel Andri, dari paket bantuan alat pelindung diri ini, maka masyarakat di sekitar Lanal Balikpapan-lah yang diutamakan untuk mendapatkannya.
“Kami akan atur sedemikian rupa sehingga masyarakat sekitar markas menjadi satu yang mendapat alat-alat pelindung diri ini,” kata Danlanal Andri.
KRI Diponegoro juga secara ketat melaksanakan protokol COVID-19 ini. Saat baru naik ke kapal, siapa pun harus mencuci tangan di sink yang sudah disediakan, tidak jauh dari tangga naik ke kapal.
“Yang disarankan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 adalah cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jadi itu yang kami sediakan,” kata Komandan KRI Diponegoro Letnan Kolonel Laut (Pelaut) Lewis Nainggolan.
