Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan bantuan sebanyak 770 paket kebutuhan spesifik untuk perempuan dan anak terdampak COVID-19 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Penyerahan bantuan kebutuhan spesifik dilakukan Gubernur Kaltim, Isran Noor melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim, Moh Jauhar Efendi didampingi Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A), Halda Arsyad secara simbolis, di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (11/7).
“Disatu sisi banyak perempuan dan anak dari kelompok rentan terdampak terabaikan pemenuhan kebutuhan spesifiknya, yakni ibu hamil, ibu menyusui, anak, penyandang disabilitas, lansia, perempuan kepala keluarga, dan lainnya,” kata Gubernur Isran dalam sambutan yang disampaikan Jauhar Effendi.
Diharapkan bantuan kebutuhan spesifik yang diberikan dapat membantu kelompok rentan terdampak dalam menjaga kesehatan dengan terpenuhi kebutuhan spesifiknya.
Diakui, Pemprov Kaltim sudah memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai bagi masyarakat terdampak COVID-19, namun dengan bantun kebutuhan spesifik bagi perempuan dan anak dinilai sangat membantu dan berguna seperti susu anak, makanan tambahan bergizi, vitamin, pampers untuk balita dan lansia, dan pembalut.
Dia juga berharap semua pihak memberikan perhatian terharap pemenuhan gizi, vitamin, serta pendidikan anak, karena anak merupakan penerus pembangunan.
“Kepada Kepala DKP3A Kaltim agar melakukan program ini dengan penuh dedikasi. Lakukan koordinasi dengan kabupaten/kota, saring dan identifikasi kriteria penerima bantuan dengan sebaik-baiknya,”serunya.
Sementara Kepala DKP3A, Halda Arsyad menyebutkan bantuan sifatnya melengkapi bantuan sosial yang ada. Hal ini merupakan kegiatan rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional 2020 yang proses penyerahan bantuannya dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada 11 Juli 2020, tepat Pukul 09.00 Wita .
“Bantuan untuk perempuan dan anak kelompok rentan terdampak di seluruh kabupaten/kota se Kaltim, kecuali Mahakam Ulu karena bebas COVID-19. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan spesifik lansia, perempuan, anak, dan penyandang disabilitas,”katanya.
Adapun paket bantuan yang diberikan di antarannya sampo, sabun, vitamin, hand sanitizer, pembalut, minyak kayu putih, biscuit, dan pasta gigi.
Diakui Halda perlu upaya dalam pencegahan penyebaran COVID-19, khususnya bagi kelompok rentan. Salah satunya melalui pemenuhan kebutuhan spesifik lansia dan anak selama pandemik.