Balikpapan (ANTARA) - Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kalimantan Timur menyelenggarakan seminar untuk ayah (Club Ayah) yang bertema Ayah yang Dirindukan dalam upaya membangun ketahanan keluarga para aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu.
Kepala DKP3A Kaltim Noryani Sorayalita di Balikpapan, Selasa, mengatakan ayah merupakan pemimpin dalam keluarga dan mempunyai peran besar dalam membina dan mendidik seluruh anggota keluarganya, baik kepada istri (ibu) dan anak-anaknya.
“Peran ayah dalam keluarganya tidak hanya sebatas pencari nafkah untuk pemenuhan kebutuhan fisik keluarga,” kata Soraya pada Seminar Club Ayah di lingkup Pemprov Kaltim.
Lebih dari itu, ayah juga mempunyai peran penting dalam ketahanan keluarga, yaitu pendidikan anak-anaknya,ayah turut memberikan kontribusi penting bagi perkembangan anak.
Besarnya peran ayah dalam mendidik anak-anaknya sama besarnya dengan peran ibu. Hal ini berarti bahwa pengasuhan antara ayah dan ibu secara seimbang terhadap anak akan membentuk perilaku positif.
Ia mengemukakan Indonesia merupakan salah satu negara yang mayoritas penduduknya menganut budaya patriarki, yaitu peran laki-laki lebih banyak pada aspek publik, sementara perempuan pada aspek domestik.
”Indonesia menjadi fatherless country dimana peran atau keterlibatan ayah terhadap pendidikan keluarga sangat minim. Fatherless di sini tidak hanya berarti tidak adanya sosok ayah secara fisik, melainkan juga ketidakhadiran ayah secara psikis,” tuturnya.
“Ayah harus hadir, bukan hanya secara fisik, tapi benar-benar hadir menjalankan perannya sebagai pemimpin keluarga,” tambahnya.
Soraya berharap ke depan Club Ayah dapat menjadi sosok ayah yang dirindukan bagi keluarganya.